Indonesia Siap Terjunkan Pasukan Perdamaian ke Gaza, Menunggu Lampu Hijau AS
JAKARTA, MATANUSANTARA — Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin mengungkapkan bahwa Indonesia dan Yordania tengah membahas langkah konkret untuk misi perdamaian serta upaya meningkatkan kesejahteraan warga Gaza yang kini berada dalam kondisi sangat memprihatinkan.
Namun, penempatan pasukan perdamaian di Gaza masih menunggu inisiatif resmi dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
“Kita sedang menunggu peran yang bisa diambil Indonesia dalam rangka perdamaian di Gaza, menunggu inisiatif dari Presiden Amerika Serikat. Hal ini akan dibahas oleh Presiden Prabowo dan Raja Yordania dalam kunjungan sore ini,” ujar Sjafrie usai menerima kunjungan Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Yordania, Mayjen Pilot Yousef Ahmed Al-Hunaity, di Kemenhan, Jakarta Pusat, Jumat (14/11/2025).
Netanyahu Ingatkan!! Israel Akan Tentukan Sendiri Pasukan Internasional di Gaza
Menurut Sjafrie, salah satu agenda utama pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Raja Abdullah II adalah membahas situasi Gaza, sekaligus menindaklanjuti proposal damai yang diinisiasi Presiden Donald John Trump.
“Kita menunggu tindak lanjut persiapan untuk perdamaian Gaza sebagai alternatif pencapaian atas inisiatif Presiden AS,” jelasnya.
Yordania Dilibatkan dalam Laporan Intelijen
Yordania disebut sangat dekat secara geografis dan intelijen dengan situasi di Jalur Gaza. Karena itu, Kemenhan memperkuat koordinasi intelijen melalui Yordania.
Israel Terus Bombardir Palestina, Meski Bencana Kelaparan Kian Parah di Gaza
Atase pertahanan (Athan) dari kedua negara juga akan diganti untuk meningkatkan kualitas pertukaran informasi terkait perkembangan terbaru di Gaza.
Indonesia Siapkan 20 Ribu Pasukan Perdamaian
Sjafrie mengungkapkan rencana pemerintah RI mengirimkan 20 ribu pasukan perdamaian ke Gaza. Pasukan tersebut diprioritaskan dari Korps Kesehatan dan Zeni TNI untuk memenuhi kebutuhan mendesak, yaitu layanan medis dan pembangunan infrastruktur kemanusiaan.
“Prajurit kita siapkan, tapi spesifikasinya kesehatan dan konstruksi,” tegas Sjafrie.
Israel Bantah Lewati Garis Biru, Lebanon Siapkan Laporan ke PBB
Kunjungan Pejabat Militer Yordania
Mayjen Yousef tiba di Kemenhan pukul 09.59 WIB dan disambut langsung Menhan Sjafrie. Keduanya kemudian mengikuti rangkaian upacara resmi: penghormatan bendera, inspeksi pasukan, serta penghormatan di Patung Bung Karno Berkuda dan Tugu Api Semangat Indonesia Merdeka Tidak Pernah Padam.
Usai prosesi upacara, keduanya menggelar pertemuan tertutup membahas penguatan kerja sama pertahanan dua negara.
Netanyahu Ingatkan!! Israel Akan Tentukan Sendiri Pasukan Internasional di Gaza
Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda besar Raja Yordania Abdullah II yang dijadwalkan bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka selepas salat Jumat.
Editor: Ramli.

Tinggalkan Balasan