Aksi Peringatan 64 Tahun Deklarasi Papua di Makassar Berujung Ricuh
MAKASSAR, MATANUSANTARA — Kericuhan terjadi saat puluhan mahasiswa Papua yang tergabung dalam Forum Solidaritas Pelajar dan Mahasiswa Peduli Rakyat Papua (FSPM-PRP) serta Front Rakyat Indonesia untuk West Papua (FRI-WP) menggelar aksi peringatan 64 tahun deklarasi Papua Barat di Kota Makassar, Senin (1/11/2025).
Aksi dimulai dari Asrama Mahasiswa Papua di depan Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi, kemudian bergerak menuju pertigaan Jalan Lanto Daeng Pasewang Jalan Rusa. Sekitar pukul 10.30 Wita, situasi memanas ketika koordinator lapangan meminta massa mundur sehingga memicu dorong-dorongan dan kemacetan di sekitar lokasi.
Terungkap!! Peristiwa Ledakan di Kajang. Polisi Pastikan Bom Ikan Rakitan
Dalam orasinya, para demonstran menyerukan tuntutan politik mereka.
“West Papua,” ucap orator aksi, yang langsung dibalas seruan “merdeka” oleh peserta lainnya.
Seorang peserta aksi juga tampak melukis bendera Bintang Kejora di tubuhnya sebagai simbol pernyataan sikap.
Begini Kesaksian Saksi Mata Peristiwa Kebakaran Berujung Maut di Kec. Tallo
Pengamanan Ketat Kepolisian
Aksi ini dijaga ketat ratusan personel gabungan dari Polrestabes Makassar dan Brimob Polda Sulsel. Barikade Sabhara dipasang tepat di depan massa aksi di pertigaan Lanto Daeng Pasewang – Rusa untuk mencegah long march menuju Monumen Mandala, Jalan Jenderal Sudirman.
Di sisi barat, sekitar 200 meter dari lokasi, hadir pula kelompok mahasiswa dan ormas lain yang melakukan aksi tandingan sambil membawa bendera merah putih. Keberadaan dua kelompok berbeda arah ini membuat aparat meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah bentrokan.
Polisi Selidiki Penyebab Peristiwa Kebakaran di Tiga Lokasih di Makassar
Hingga berita ini diterbitkan, petugas masih melakukan pengamanan untuk memastikan situasi tetap terkendali. (Ramli/Ramadhan)

Tinggalkan Balasan