APH Tetapkan 125 Orang Tersangka dalam 15 Kasus Korupsi Terbesar Ini, Berikut Datanya

INDONESIA, MATANUSANTARA — Aparat Penegak Hukum (APH) secara resmi telah menetapkan sebanyak 125 orang tersangka dari 15 kasus korupsi terbesar sepanjang sejarah Indonesia. Senin 13 Oktober 2025.

Data tersebut diperoleh dari hasil penelusuran dan kompilasi Matanusantara.co.id berdasarkan laporan Kejaksaan Agung (Kejagung), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP), serta arsip putusan Mahkamah Agung (MA).

Ahli Keuangan dan LKPP Bongkar Skema Korupsi Proyek Jalan Sabbang-Tallang di Tipikor Makassar

Total kerugian negara dari kelima belas kasus besar tersebut mencapai angka mencengangkan, yakni Rp1.120,43 triliun.

Angka ini menggambarkan betapa masifnya praktik korupsi lintas sektor — mulai dari energi, keuangan, hingga infrastruktur — yang telah merusak sendi-sendi moral dan ekonomi bangsa.

Status Tersangka Prof Sufirman Dicabut, Pukat Sulsel Ingatkan Penyidik Pasal 4 UU Tipikor

Berikut Data 15 Kasus Korupsi Terbesar yang Ditangani APH:

1. Kasus Jiwasraya

• Tersangka: 6 orang
• Kerugian Negara: Rp16,8 triliun
• Status: Inkrah
• Keterangan: Investasi fiktif, dana nasabah raib.

Kejari Takalar Jadikan Tersangka Tipikor Kepsek SD Pasuleang II

2. Kasus Kredit Fiktif LPEI (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia)

• Tersangka: 6 orang
• Kerugian Negara: Rp11,7 triliun
• Status: Penyidikan

3. Kasus Askes & Pengadaan Kapal

• Tersangka: 4 orang
• Kerugian Negara: Rp1,27 triliun
• Status: Penyidikan

Empat Kasus Tipikor Yang Diselidiki Kejati Sulsel Resmi Dinaikan ke Penyidikan di HBA ke-64 Tahun

4. Kasus Korupsi CPO (Minyak Sawit)

• Tersangka: 8 orang
• Kerugian Negara: Rp11,88 triliun
• Status: Penuntutan

5. Kasus Emas PT Antam

• Tersangka: 13 orang
• Kerugian Negara: Rp3,3 triliun
• Status: Penyidikan

Majelis Hakim Tipikor PN Jakpus Vonis Syahrul Yasin Limpo 10 Tahun Bui

6. Kasus Pertamina (Tata Niaga Minyak Mentah)

• Tersangka: 18 orang
• Kerugian Negara: Rp451 triliun
• Status: Penyidikan

7. Kasus Tambang Timah Bangka Belitung

• Tersangka: 22 orang
• Kerugian Negara: Rp300 triliun
• Status: Penuntutan

Kasi Penkum Kejati Sulsel Menyerukan Budaya “Siri” Solusi Cegah Tipikor

8. Kasus Proyek LRT (Waskita Karya)

• Tersangka: 3 orang
• Kerugian Negara: Rp1,3 triliun
• Status: Penuntutan

9. Kasus Minyak Goreng (CPO Ilegal)

• Tersangka: 5 orang
• Kerugian Negara: Rp6,47 triliun
• Status: Inkrah

Kasi Penkum Kejati Sulsel Menyerukan Budaya “Siri” Solusi Cegah Tipikor

10. Kasus Duta Palma Group

• Tersangka: 9 orang
• Kerugian Negara: Rp104,1 triliun
• Status: Inkrah (vonis seumur hidup terhadap Surya Darmadi)

11. Kasus Asabri

• Tersangka: 9 orang
• Kerugian Negara: Rp22,78 triliun
• Status: Inkrah

Deretan Kasus Korupsi Terbesar Sepanjang Sejarah di Indonesia

12. Kasus TPPI (Trans-Pacific Petrochemical Indotama)

• Tersangka: 3 orang
• Kerugian Negara: Rp35 triliun
• Status: Penyidikan

13. Skandal BLBI (Bantuan Likuiditas Bank Indonesia)

• Tersangka: 3 orang
• Kerugian Negara: Rp138 triliun
• Status: Penuntutan

Tambang Galian C Ilegal di Maros Rugikan Warga, PUKAT Sulsel Desak Aparat Bertindak

14. Kasus BTS 4G Kominfo

• Tersangka: 14 orang
• Kerugian Negara: Rp8,03 triliun
• Status: Penuntutan

15. Kasus Garuda Indonesia

• Tersangka: 2 orang
• Kerugian Negara: Rp8,8 triliun
• Status: Inkrah

Terungkap!! Darmawangsyah Muin Disebut Terima Dana Rp4 Miliar Lewat Andi Fajar, Begini Prosesnya
Rekapitulasi Nasional:

• Total Tersangka: 125 Orang
• Total Kerugian Negara: Rp1.120,43 Triliun
• Kasus Inkrah: 5
• Kasus Penuntutan: 4
• Kasus Penyidikan: 6

Korupsi Adalah Pengkhianatan, Bukan Sekadar Kejahatan

Data ini menjadi potret buram wajah hukum dan keadilan di negeri ini. Dari dana pensiun prajurit hingga proyek digital di pelosok, korupsi telah merampas hak rakyat dalam berbagai bentuk: uang, alam, dan masa depan.

Vonis Tuntas Kasus Korupsi Bansos COVID-19 Makassar, Tujuh Terdakwa Terbukti Bersalah

APH diminta tidak hanya menuntut, tetapi juga memulihkan aset negara dan menegakkan efek jera yang nyata. Karena selama hukum tajam ke bawah namun tumpul ke atas, korupsi akan terus menjadi luka yang tak pernah sembuh.

Editor: Ramli.