Mata Nusantara

Akurat Tajam & Terpercaya

Dibalik Angka 71,4 Persen Publik Puas terhadap Gibran, Ada Alarm Untuk Pemerintah

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bertemu relawan Aliansi Indonesia Raya di Jakarta Selatan, Sabtu (18/10/2025). Poltracking Indonesia mencatat tingkat kepuasan publik terhadap Gibran mencapai 71,4 persen.

JAKARTA, MATANUSANTARA Sebuah temuan mengejutkan datang dari Poltracking Indonesia. Dalam survei nasional yang dirilis Minggu (19/10/2025), sebanyak 71,4 persen publik mengaku puas terhadap kinerja Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Angka itu menandai lonjakan signifikan bagi seorang wapres muda yang baru satu tahun mendampingi Presiden Prabowo Subianto.

Tangis Ibu Rumah Tangga di Bulukumba Pecah Usai Ketahuan Bawa Sabu, Akui Terdesak Ekonomi

“Tingkat kepuasan kepada kinerja Wapres Gibran 71,4 persen, gabungan antara sangat puas dan cukup puas,” ujar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda Rasyid, dalam rilis daring yang diikuti dari Jakarta.

Menurut Hanta, sosok Gibran dinilai segar, berani, dan membawa napas baru dalam pemerintahan.
“Mayoritas responden merasa puas dengan kinerja Gibran karena sosoknya yang berjiwa muda dan dianggap membawa perubahan positif, 19,4 persen menyatakannya,” jelasnya.

Prabowo Lantik 10 Duta Besar Baru RI, Dorong Diplomasi Ekonomi Global

Selain itu, publik juga menganggap Gibran dekat dengan rakyat (15,7 persen), mampu bersinergi dengan Presiden Prabowo (10,3 persen), serta pintar dan cerdas (8,7 persen).

Kepuasan Naik, Tapi Kritik Menguat

Meski angka kepuasan publik tergolong tinggi, Poltracking juga menemukan sisi lain yang tak kalah penting lonjakan kritik terhadap kondisi ekonomi nasional.

Lima Sektor Andalan Dorong Ekonomi Lombok Tengah Tahun 2024

Sebanyak 25,3 persen responden menyatakan tidak puas dengan kinerja Wapres Gibran, sebagian besar karena harga kebutuhan pokok yang masih mahal dan belum stabilnya perekonomian.

“Lima alasan utama ketidakpuasan yang kami rekam penting menjadi masukan bagi pemerintahan Prabowo-Gibran,” tegas Hanta.

Data Lengkap Pertumbuhan Ekonomi Nasional Kuartal II 2025 di Indonesia

Dari survei, 26,7 persen responden menilai ekonomi belum stabil, 15,7 persen menyoroti bantuan sosial yang tidak tepat sasaran, dan 8,9 persen mengaitkan ketidakpuasan dengan maraknya kasus korupsi.

Program MBG dan Gaya Kepemimpinan Gibran Jadi Penopang Citra

Selain gaya kepemimpinan muda dan energik, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) juga menjadi faktor utama yang mengerek tingkat kepuasan publik terhadap duet Prabowo-Gibran.

NTB Terpuruk, Ekonomi Minus 0,82 Persen di Kuartal II 2025

“Sebanyak 10,4 persen responden menilai program MBG sebagai kebijakan paling nyata dirasakan masyarakat,” ungkap Hanta.
Sementara 12,3 persen lainnya menilai bantuan pemerintah kini lebih tepat sasaran dan 18,8 persen mengapresiasi ketegasan kepemimpinan nasional.

Hasil ini turut mengangkat citra pemerintahan secara keseluruhan: 78,1 persen publik puas terhadap kinerja Prabowo-Gibran, menjadikannya salah satu tingkat kepuasan tertinggi di awal masa pemerintahan sejak reformasi.

Ekonomi Bali Bangkit, Pertumbuhan 5,95 Persen Dorong Sektor Pariwisata

Pesan Publik: Jangan Terlena Popularitas, Perkuat Ekonomi Rakyat

Meski hasil survei menunjukkan dukungan kuat terhadap Gibran, Poltracking menegaskan bahwa tingginya kepuasan publik bukan akhir, melainkan peringatan dini bagi pemerintah.

Sulawesi Tengah Jadi Bintang Baru, Pertumbuhan Ekonomi 7,14 Persen

Publik menuntut hasil nyata, terutama pada stabilitas harga, pemerataan ekonomi, dan penciptaan lapangan kerja.

“Angka kepuasan tinggi bisa turun cepat kalau ekonomi tidak dirasakan langsung. Pemerintah harus jaga momentum ini,” tutur Hanta.

Lapas Narkotika Sungguminasa Bekali WBP Keterampilan Hidroponik Bernilai Ekonomis

Para analis menilai, popularitas Gibran kini menjadi aset politik sekaligus beban tanggung jawab. Jika berhasil menjaga kepercayaan publik, ia bisa menjadi simbol generasi baru kepemimpinan nasional. Namun jika gagal mengonversinya menjadi kebijakan konkret, gelombang kepuasan bisa berubah menjadi kritik dalam waktu singkat.

Editor: Ramli

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!