Kalapas Sungguminasa Dorong WBP Mantan Pecandu Pulih dan Bangkit Kembali

GOWA, MATANUSANTARA — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Sungguminasa terus memperkuat komitmennya dalam upaya pemulihan warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang pernah terjerat penyalahgunaan narkoba. Komitmen itu diwujudkan melalui Seminar Edukasi bagi WBP Mantan Pecandu Narkoba dan Zat Adiktif Lainnya yang digelar di aula lapas pada Kamis 23 Oktober 2025.

Kegiatan tersebut menjadi bagian penting dari program rehabilitasi sosial dan mental yang menjadi unggulan Lapas Sungguminasa.

“Dalam sesi edukatif ini, para WBP memperoleh pemahaman mendalam tentang bahaya narkoba, pentingnya menjaga pola pikir positif, hingga strategi membangun kembali kepercayaan diri setelah menjalani masa hukuman” ujar Kalapas Narkotiki Sungguminasa, Gunawan kepada media, Kamis (23/10)

Belajar Mengecat di Balik Jeruji, WBP Lapas Sungguminasa Buktikan Bisa Berkarya!

Pelaksanaan seminar juga melibatkan konselor pendamping eksternal yang secara rutin memberikan bimbingan dan motivasi bagi peserta. Pendampingan ini diharapkan mampu menanamkan kesadaran baru agar WBP benar-benar siap menjalani kehidupan tanpa narkoba begitu kembali ke masyarakat.

Janji di Atas Integritas: Lapas Sungguminasa Komit Berantas Narkoba dan Pelanggaran Dialam Lapas

Gunawan, juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut.

“Seminar ini menjadi ruang penting bagi WBP untuk terus belajar dan memperbaiki diri. Kami berharap kegiatan seperti ini tidak hanya menjadi formalitas, tetapi benar-benar menumbuhkan kesadaran untuk menjauhi narkoba dan memulai hidup yang lebih baik,” ujarnya.

Janji di Atas Integritas: Lapas Sungguminasa Komit Berantas Narkoba dan Pelanggaran Dialam Lapas

Ia menegaskan bahwa pembinaan di Lapas Sungguminasa tidak sekadar bersifat administratif, melainkan berorientasi pada perubahan perilaku dan pemulihan jangka panjang.

“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan WBP memiliki bekal mental, spiritual, dan sosial yang kuat untuk kembali berdaya di tengah masyarakat — bersih dari narkoba dan siap menatap masa depan dengan optimisme” tutup Gunawan

Editor: Ramli

Sumber: Humas.