Nurchalis Beberkan Rencana Besar Kolaborasi Global untuk Kebangkitan Ekonomi Aceh

BANDA ACEH, MATANUSANTARA — Ketua MPW ISMI Aceh, Nurchalis, SP., M.Si., memaparkan langkah strategis organisasi pasca gelaran Muzakarah Saudagar Aceh. ISMI menyiapkan agenda kolaborasi besar yang melibatkan pelaku usaha lokal, diaspora global, hingga generasi muda Aceh untuk mendorong percepatan ekonomi daerah.

Nurchalis menegaskan bahwa Aceh memiliki potensi besar untuk melaju lebih cepat, namun membutuhkan konsolidasi kekuatan ekonomi secara menyeluruh.

“Masih banyak tahapan yang harus kita lalui ke depan. Dan kami sangat membutuhkan dukungan semua pihak, termasuk media,” ujarnya.

Gandeng Diaspora Global dan Komunitas Pemuda

ISMI Aceh akan menggandeng Taman Iskandar Muda (TIM) serta diaspora Aceh di berbagai negara. Implementasi awal program akan dimulai dari Jakarta dengan melibatkan para tokoh senior Aceh, forum mahasiswa internasional, hingga komunitas pemuda.

“Generasi muda adalah agent of change, generasi penerus. Nilai kebersamaan harus kita tanam sejak dini,” tegasnya.

UMKM Aceh Jadi Target Percepatan Pasar Internasional

Untuk tahap awal, ISMI akan fokus membuka akses pasar internasional bagi UMKM Aceh. Menurut Nurchalis, Aceh memiliki posisi geografis strategis di jalur perdagangan besar yang menghubungkan Samudera Hindia, Selat Malaka, dan pasar Asia Timur.

“Potensi pasar Asia Timur sangat luas. Ini harus kita kemas dengan strategi dan kolaborasi yang kuat,” ujarnya.

ISMI juga meminta Pemerintah Aceh dan pemerintah pusat kembali menguatkan kerja sama ekonomi kawasan Indonesia–Malaysia–Thailand Growth Triangle (IMT–GT) sebagai motor penggerak ekonomi subregional.

Optimisme Kebangkitan Ekonomi Aceh

Nurchalis memastikan Aceh mampu menjadi kekuatan ekonomi baru bila seluruh elemen bersatu membentuk collective power yang nyata.

“Saya yakin Aceh bisa maju lebih cepat. Kuncinya adalah kolaborasi semua kekuatan menjadi kekuatan real. Kita harus berani buat untuk Aceh,” tutupnya.

Editor: Ramli

Sumber: Ahmad.