Tudingan Rutan Medan Jadi Sarang Narkoba Diduga Hoaks, Begini Kesaksian Eks Napi
MEDAN, MATANUSANTARA –– Isu yang diduga menuding Rutan Kelas I Medan sebagai sarang peredaran narkoba, kini terbantahkan setelah berbagai pihak angkat bicara. Narasi yang sempat beredar di sejumlah media sosial dan pemberitaan daring itu diduga tidak berdasar dan belum terbukti secara faktual. Minggu 12 Oktober 2025.
Bantahan tegas datang dari sejumlah pihak, termasuk mantan warga binaan, organisasi penggiat anti-narkoba nasional, serta tokoh pers independen di Sumatera Utara.
Mantan Artis Sinetron Kendalikan Narkotika di Balik Tembok Rutan Salemba Lewat APK Zangi
Ketua Umum DPP Gerakan Anti Narkoba dan Zat Adiktif Nasional (GARNIZUN), H. Ardiansyah Saragih, S.H., M.H, melalui pengurus Humasnya, Aswani Hafit, menyebut tuduhan tersebut diduga sengaja digoreng oleh pihak-pihak tertentu untuk menjatuhkan reputasi institusi pemasyarakatan dan mendiskreditkan kinerja Kepala Rutan Medan yang dikenal tegas serta berkomitmen memberantas narkoba.
“Kami sudah menelusuri langsung ke lapangan dan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum. Tidak ada bukti peredaran narkoba di dalam Rutan Medan sebagaimana dituduhkan. Ini dugaan hoaks dan fitnah keji yang dilakukan dengan motif kepentingan pribadi,” tegas H. Ardiansyah Saragih, kepada media, Rabu (14/10)
Korban Perampasan Mobil BMW di Medan Tagih Janji Polda Sumut
Kesaksian Mantan Warga Binaan: “Tidak Ada Narkoba di Dalam Rutan!”
Sejumlah mantan warga binaan yang baru bebas dari Rutan Kelas I Medan juga membantah adanya dugaan praktik peredaran narkoba di lingkungan rutan.
Wali Kota Medan Hadiri Puncak Tahun Transformasi HKBP Distrik 31
Salah satunya, DS, menyampaikan bahwa pengawasan di bawah kepemimpinan Kepala Rutan saat ini sangat ketat, baik terhadap pengunjung, paket titipan, maupun aktivitas warga binaan.
“Kami tahu persis kehidupan di dalam. Tidak ada yang bisa bebas bawa barang haram. Semua diawasi CCTV, ada razia mendadak, bahkan HP pun sulit digunakan. Yang bicara Rutan jadi sarang narkoba itu tidak tahu kenyataan di dalam,” ungkap DS.
Wali Kota Medan Hadiri Puncak Tahun Transformasi HKBP Distrik 31
Menurut DS, dugaan isu tersebut sengaja dihembuskan oleh pihak-pihak yang merasa terganggu dengan penegakan disiplin dan kebijakan ketat yang diterapkan pimpinan Rutan Medan.
Sementara, Ketua DPW Ikatan Media Online Indonesia (IMO) Sumatera Utara, HA Nuar Erde, menilai bahwa pemberitaan tentang dugaan peredaran narkoba di Rutan Medan adalah bentuk pembunuhan karakter terhadap institusi pemasyarakatan.
Wali Kota Medan Hadiri Peletakan Batu Pertama Vihara Bhoga Prajna
“Kita tidak boleh ikut menggiring opini tanpa bukti. Narasi yang dibawa seolah Rutan itu sarang narkoba padahal faktanya nihil. Kami dari IMO Sumut sudah melakukan klarifikasi dan investigasi langsung — semua tuduhan itu tidak terbukti,” ujar Nuar Erde.
Menurutnya, justru di bawah kepemimpinan saat ini, Rutan Kelas I Medan berhasil memperketat sistem kontrol dan menutup celah penyelundupan barang terlarang.
Kombes Calvjin Beberkan 5 Kecamatan di Deli Serdang dan Medan Rawan Narkoba
Terpisah, sejumlah aktivis dan pemerhati pemasyarakatan mendesak agar Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) bersama aparat hukum menelusuri pihak yang diduga berada di balik penyebaran informasi menyesatkan tersebut.
“Jangan biarkan nama baik institusi rusak oleh permainan opini kotor. Kami percaya kepada Jenderal (Purn) Agus Andrianto, pemimpin berintegritas yang tidak akan diam terhadap dugaan penyebaran fitnah semacam ini,” ujar Ardiansyah Saragih dari GARNIZUN.
Investigasi Kriminal & Kejahatan Digital Hukum dan Penegakan Keamanan Siber
Mereka juga meminta agar media yang diduga memuat tuduhan tanpa verifikasi fakta segera menarik dan mengklarifikasi beritanya.
“Pers bebas bukan berarti bebas memfitnah. Ini bukan kritik, tapi pembusukan opini,” tegas Nuar Erde.
Silaturahmi Ditresnarkoba dan Wartawan, Kebersamaan Lewat Makan Bersama
Diketahui Rutan Kelas I Medan berkomitmen menjaga Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Narkoba (WBK/WBBM).
Melalui program pembinaan rohani, razia mendadak, sinergi dengan BNN dan Polrestabes Medan, serta penggunaan alat pemindai barang dan CCTV di seluruh area strategis, pengawasan terus diperketat.
Setelah Dua Pekade, MPC Kembali Eksis Lewat Kegiatan Sosial
“Rutan bukan tempat melindungi kejahatan. Kami adalah garda depan dalam perang melawan narkoba,” tegas salah satu pejabat Rutan.
Edito: Ramli
Wartawan: Riki Medan

Tinggalkan Balasan