MAKASSAR MATANUSANTARA –Kapolrestabes Makassar, Kombes Arya Perdana gelar konferensi pers terkait menangkap kawanan geng motor yang melakukan penyerangan menggunakan busur panah terhadap remaja masjid di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu 01 Juni 2024
Konfrensi pers tersebut, polisi mengamankan sebanyak 24 terduga pelaku kini diamankan untuk menjalani pemeriksaan.
Ketika Ban Bekas Lebih Panas dari Argumen Advokat Didepan Polrestabes!
“Jadi total kita amankan ini 24 orang yang geng motor Warbis,” ujar Kombes Arya saat, Minggu (01/06/2025).
Pasalnya para pelaku ditangkap di lokasi yang berbeda pada Minggu (1/6) dini hari. Arya menegaskan para pelaku tidak menyerang masjid secara langsung sebagaimana informasi yang beredar sebelumnya.
“Tidak ada penyerangan ke masjid, ini menjadi informasi, tidak ada penyerangan ke masjid,” tegas Arya.
Arya mengatakan, kejadian berawal saat pelaku melintas di depan masjid dengan menggunakan knalpot brong. Para remaja masjid pun keluar dan sempat menegur pelaku.
“Mereka itu lewat, terus motornya bunyi brong. Jadi warga dalam (masjid) situ itu tidak terima jadi dia keluar,” ungkapnya.
Awalnya pelaku dan para remaja masjid sempat terlibat cekcok, kemudian para pelaku mengejar para remaja masjid tersebut dan bukan berniat untuk menyerang Masjid.
Pemusnahan Serentak, Polrestabes Makassar Musnahkan Knalpot Brong Sebanyak 6.801 Buah
“Ketika mereka lewat di masjid, motor mereka bunyikan sehingga orang di masjid itu keluar maka di situ terjadilah kecekcokan dan kejar-mengejar,” tambah Arya.
Arya menegaskan kasus ini masih dalam penyelidikan untuk mendalami peran para pelaku. Dia menduga para pelaku sudah terlibat aksi kejahatan di beberapa lokasi yang berbeda.
“Jadi kalau keterangan dari mereka mengatakan mereka berteman merupakan kelompok geng motor Warbis yang sering rolling melakukan teror di wilayah kota Makassar,” imbuhnya.
Buntut Diviralkan di Medsos, Korban Resmi Laporkan Owner Ternama di Polrestabes Makassar
Sebelumnya diberitakan, penyerangan itu terjadi di salah satu masjid di Kelurahan Pisang Selatan, Kecamatan Ujung Pandang, Kamis (29/5). Kawanan geng motor tiba-tiba datang dan mengejar sejumlah anak-anak yang tengah bermain bola di sekitar masjid.
“Kita lihat mereka masuk ke masjid, mereka (kawanan geng motor) serang masjid, malah dia ancam kita pakai busur, barang buktinya juga ada kayak pedang, samurai patah, dia (salah satu anggota geng motor) pukul tiang,” ungkap tokoh masyarakat setempat, Yusman Hasan kepada detikSulsel, Jumat (30/5).
Dia mengungkapkan kawanan geng motor tersebut sempat melepaskan anak panah busurnya di lokasi kejadian. Beruntung, tidak ada satu pun warga maupun remaja masjid yang menjadi korban dalam insiden tersebut.
Giliran Wali Kelas SMPN 04 Diperiksa di Polrestabes Makassar
“Alhamdulillah tidak ada (warga dan remaja masjid yang terkena busur panah), tapi banyak dia (kawanan geng motor) lepas busur di sana (di luar masjid), hanya barang buktinya tidak tahun di mana,” ungkapnya.