BONE, MATANUSANTARA – Sebuah video singkat aksi unjuk rasa di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, viral di sejumlah platform media sosial pada Sabtu (17/08/2025). Dalam rekaman itu, seorang pria paruh baya yang mengaku pernah menjadi pendukung Bupati Bone, Asman Sulaiman, menyampaikan kekecewaannya secara terbuka.
Kekecewaan itu dipicu oleh keputusan Pemerintah Kabupaten Bone bersama DPRD Bone yang menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga 300 persen. Keputusan ini memicu penolakan luas dari masyarakat dan berbagai aktivis.
“Saya mendukung karena saya pikir visinya baik. Kalau bisa serahkan rakyat, ternyata tertipu, ternyata sia-sia dukungan saya,” ungkap pria tersebut di hadapan para pendemo, sebagaimana terekam dalam video yang beredar.
Wakil Bupati Bone Serahkan Hadiah kepada Personel Polres Bone yang Gagalkan Kasus Penculikan Anak
Ia menegaskan, janji Bupati Bone untuk berpihak kepada rakyat justru tidak terbukti.
“Saya katakan sia-sia saya mendukung beliau, dan saya sudah katakan sama beliau bahwa kalau pro rakyat saya dukung. Kalau tidak saya sendiri yang turun tangan atau laporannya. Tapi saya takut itu naik visiku ini. Sampai 200 gara-gara kebijakan yang 300. Salah itu—salah itu,” tambahnya.
Masyarakat Bone Antusias Hadiri Kegiatan Kapolda Sulsel, PJ Bupati: Saya Sangat Apresiasi
Dalam keterangan yang menyertai video, pria yang akrab disapa Puang Iwang itu menilai kebijakan kenaikan PBB di tengah kondisi ekonomi sulit justru menambah beban warga. Gelombang penolakan dari masyarakat pun kian meluas, menandakan krisis kepercayaan terhadap kepemimpinan daerah.
Bahkan, sejumlah warganet menilai viralnya video tersebut sebagai “kado spesial” untuk Bupati Bone di momen peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Bupati Toraja Tegaskan Penambang Galian C Tikala Cari Tempat Lain
Hingga berita ini ditayangkan, pihak Pemerintah Kabupaten Bone, khususnya Bupati Asman Sulaiman, belum memberikan keterangan resmi terkait polemik ini.
(RML)