Remisi HUT ke-80 RI, 415 WBP Lapas Watampone Rasakan Pengurangan Hukuman

By Matanusantara

BONE, MATANUSANTARA – Momentum Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia membawa kebahagiaan bagi 415 warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas IIA Watampone. Mereka memperoleh remisi umum sebagai bentuk apresiasi negara atas perilaku baik dan kesungguhan mengikuti program pembinaan.

Daftar Situs Resmi Kementerian RI, Beberapa Masih Pengembangan, Berikut Daftarnya

Kepala Lapas Kelas IIA Watampone, Saripuddin Nakku, menegaskan bahwa remisi merupakan penghargaan, bukan hak mutlak.

“Pemberian remisi bukanlah hak mutlak, melainkan penghargaan bagi warga binaan yang telah berusaha memperbaiki diri selama menjalani masa pidana,” ujar Saripuddin.

Dinilai Kenaikan PBB Jadi “Kado Pahit”, Warga Bone Hadiahi Kritik Pedas Bupati di HUT RI ke-80

Kegiatan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI tentang remisi kemerdekaan 2025 oleh Kepala Seksi Binadik, dilanjutkan penyerahan SK remisi secara simbolis oleh Bupati Bone kepada perwakilan WBP, didampingi Kalapas Watampone. Penyerahan juga dirangkaikan dengan pemberian cendera mata berupa hasil karya warga binaan.

Adapun rincian penerima remisi umum 2025 di Lapas Watampone:

Remisi 1 bulan: 199 orang

Remisi 2 bulan: 127 orang

Remisi 3 bulan: 85 orang

Remisi 4 bulan: 43 orang

Remisi 5 bulan: 33 orang

Remisi 6 bulan: 8 orang

Total: 415 orang

Selain itu, terdapat 465 WBP penerima remisi dasawarsa.

Dalam sambutannya, Bupati Bone menegaskan dukungan pemerintah daerah terhadap reintegrasi sosial mantan WBP.

“Warga binaan yang sudah mendapatkan remisi harus kita prioritaskan agar bisa kembali berperan di masyarakat. Kami membuka kesempatan bagi mereka, misalnya melalui penempatan kerja di Pabrik Gula Camming dan pelibatan dalam program pelatihan MBG,” ungkapnya.

Usai penyerahan remisi, Bupati Bone bersama Kalapas meninjau pameran hasil karya WBP yang digelar di area Lapas. Kegiatan berlangsung tertib, kondusif, dengan pendampingan Kasubsi Bimkemaswat.

Melalui momen ini, diharapkan WBP semakin termotivasi memperbaiki diri, serius mengikuti pembinaan, serta siap kembali ke masyarakat dengan bekal keterampilan yang bermanfaat

(RML)

Bagikan Informasi Ini
Tinggalkan komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!