BULUKUMBA, MATANUSANTARA — Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bulukumba berlangsung berbeda dari biasanya. Tidak sekadar penyerahan remisi umum dan remisi dasawarsa bagi ratusan warga binaan, momentum kemerdekaan juga ditandai dengan peresmian Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE), panen raya hasil pertanian warga binaan, serta penanaman pohon bersama. Minggu 17 Agustus 2025.
Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, hadir langsung bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Kehadirannya disambut Kepala Lapas Kelas IIA Bulukumba, Akbar Amnur, beserta seluruh jajaran.
Empat Pesan Menteri Hukum dan HAM Bergema di Lapas Bulukumba
Dalam kesempatan itu, Bupati meresmikan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) sebagai wadah pembinaan kemandirian warga binaan. Fasilitas ini diharapkan menjadi pusat pelatihan yang melahirkan keterampilan praktis agar para warga binaan mampu kembali ke masyarakat dengan bekal yang lebih bermanfaat.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan panen raya sayuran sawi, hasil dari program pembinaan pertanian warga binaan. Bupati, Kalapas, dan Forkopimda tampak antusias ikut memetik hasil panen sebagai simbol keberhasilan pembinaan kemandirian berbasis pertanian di Lapas Bulukumba.
Kalapas Bulukumba Ikuti Renungan Suci di TMP Taccorong HUT RI ke-80
Tak berhenti di situ, seluruh jajaran juga melaksanakan penanaman pohon bersama di lahan pertanian Lapas. Dukungan penuh dari Pemerintah Daerah Bulukumba, mulai dari penyediaan bibit pohon hingga pengolahan lahan, menjadi wujud nyata sinergi dalam mendukung program penghijauan dan ketahanan pangan.
Kepala Lapas (Kalapas) Bulukumba, Akbar Amnur, menyampaikan apresiasi mendalam.
“Dengan adanya peresmian SAE, panen raya, dan penanaman pohon ini, kami berharap pembinaan kemandirian warga binaan dapat semakin optimal, sehingga mereka siap berkontribusi positif ketika kembali ke masyarakat,” ujarnya.
(RML)
