Dari Jeruji Jadi Cahaya: 146 Napi Lapas Sungguminasa Wisuda Tahfidz

By Matanusantara

GOWA, MATANUSANTARA -– Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Sungguminasa kembali menorehkan prestasi pembinaan. Sebanyak 146 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) berhasil meraih penghargaan dalam bentuk wisuda keagamaan, terdiri dari 95 wisudawan Dirosa (bimbingan baca Al-Qur’an) dan 51 wisudawan Hafidz Qur’an yang telah menuntaskan hafalan 1–2 juz.

Prosesi sakral ini berlangsung di Masjid Al-Ikhsan Lapas Narkotika Sungguminasa, bekerja sama dengan DPD Wahdah Islamiyah Gowa, Rabu 27 Agustu 2025.

Wisuda ini dihadiri sejumlah tamu undangan penting, antara lain Azhari (Kabid Pembimbing Kemasyarakatan Kanwil Ditjenpas Sulsel), Sudarman (Ketua Bidang 1 Wahdah Islamiyah Gowa), Sardy Yoelva (Kemenag Gowa), jajaran Lapas Perempuan Sungguminasa, perwakilan Rudenim Makassar, BRI Cabang Gowa, Bank Syariah Indonesia, Ponpes Darul Istiqamah, serta pemerintah Desa Timbuseng.

Lapas Narkotika Sungguminasa Buka Program Rehabilitasi dan Kemandirian 2025

Dalam sambutannya, Kalapas Narkotika Sungguminasa, Gunawan, menegaskan bahwa keberhasilan ini adalah penghargaan sejati bagi WBP yang mau berubah.

“Saya sangat bangga melihat warga binaan yang giat belajar Al-Qur’an hingga meraih gelar wisudawan hari ini. Semoga setelah bebas, para hafidz bisa menjadi imam di kampung masing-masing, menjadi teladan dan membawa manfaat bagi masyarakat,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Rabu (27/08/2025)

Lapas Sungguminasa Gandeng UKM Maphan UNM, Edukasi WBP soal HIV/AIDS

Sementara itu, Sudarman menekankan bahwa prestasi ini bukan sekadar seremoni, melainkan buah kerja sama serius antara Wahdah Islamiyah dan Ditjen Pemasyarakatan.

“Jadikan Al-Qur’an dan sunnah Nabi sebagai pedoman hidup. Kami merasa ini merupakan tanggung jawab besar, terlebih telah terjalin PKS dengan Ditjen Pemasyarakatan Pusat,” ungkapnya.

Panen Lele Warga Binaan Lapas Sungguminasa, Dari Kolam Jadi Harapan

Sedangkan Azhari dari Ditjenpas Sulsel menyebut, penghargaan bagi para WBP ini tidak kalah bermartabat dibanding penghargaan resmi yang sering diterima pejabat negara.

“Kami ucapkan selamat kepada seluruh wisudawan. Terima kasih kepada Kalapas dan jajaran karena sudah memfasilitasi WBP kita untuk memperbaiki diri. Manfaatkan waktu di sini untuk berubah, karena lapas telah memberi ruang pembinaan yang luar biasa,” tuturnya.

Dengan pencapaian ini, Lapas Narkotika Sungguminasa menegaskan peran lapas bukan hanya tempat menjalani hukuman, tetapi juga wadah pembinaan kepribadian. Wisuda para WBP ini sejatinya merupakan penghargaan moral dan spiritual setara, bahkan lebih bermakna dibanding sekadar tanda jasa yang kerap disematkan kepada pejabat publik.

Editor: Ramli

Bagikan Informasi Ini
Tinggalkan komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!