JAKARTA, MATANUSANTARA – Pergeseran kursi pimpinan di tubuh Fraksi Partai NasDem DPR RI menimbulkan perhatian publik. Ahmad Sahroni resmi dipindahkan dari jabatan Wakil Ketua Komisi III DPR RI ke Komisi I, sementara posisinya digantikan oleh Rusdi Masse Mappasessu (RMS), politisi NasDem asal Sulawesi Selatan yang dikenal sebagai figur berpengaruh di daerahnya.
Pergantian ini tertuang dalam surat resmi Fraksi NasDem bernomor F. NasDem. 758/DPR-RI/VIII/2025 yang berlaku sejak 29 Agustus 2025.
Buntut Pernyataan “Orang Tolol Sedunia” NasDem Geser Ahmad Sahroni ke Komisi I
RMS, yang sebelumnya duduk di Komisi IV membidangi pertanian dan lingkungan hidup, kini akan menghadapi tantangan baru di bidang hukum, HAM, dan keamanan—isu yang kerap menjadi sorotan publik.
Pengangkatan RMS dinilai menarik karena membawa wajah baru dalam dinamika Komisi III. Ia dikenal memiliki jaringan politik yang luas di daerah, dan kerap menjadi tokoh sentral dalam konsolidasi NasDem di Sulawesi Selatan (Sulsel)
Ahmad Sahroni Digeser ke Komisi I, Arah Baru Peran Politik NasDem?
Pertanyaannya, mampukah RMS menyaingi gaya vokal Sahroni atau justru menawarkan pendekatan yang lebih tenang dan strategis?
Sementara itu, Sahroni yang dipindahkan ke Komisi I akan bersentuhan dengan isu-isu strategis pertahanan, intelijen, dan hubungan luar negeri.
Sahroni: Orang Minta Bubarkan DPR Adalah Mental “Tertolol Sedunia”
Rotasi ini menimbulkan spekulasi: apakah NasDem sedang menata ulang peran kadernya dalam menghadapi peta politik lima tahun ke depan?
Hingga kini, NasDem belum menjelaskan secara detail alasan pergantian tersebut. Namun satu hal pasti, kehadiran Rusdi Masse di Komisi III membuka babak baru bagi Fraksi NasDem di sektor hukum dan keamanan.
Editor: Ramli
