Dibalik Misteri Flashdisk Putih Sahroni, Isu Sensitif Bikin Geger, Ketua Fraksi Bersuara
JAKARTA, MATANUSANTARA — Jagat maya kembali gaduh. Kali ini bukan soal penjarahan rumah Ahmad Sahroni di Tanjung Priok, Jakarta Utara, melainkan sebuah flashdisk putih yang tiba-tiba jadi bahan spekulasi publik.
Akun bernama Sahroni Berdikari di platform X pertama kali menyebarkan isu itu, dengan unggahan yang meminta pengembalian sebuah tas selempang berisi flashdisk putih. Akun tersebut menegaskan bahwa isinya merupakan data penting.
Breaking News: Sahroni Bersama Keluarganya Dinyatakan Tewas di Rumah Pribadinya
“Isinya data penting semua. Sangat-sangat penting,” tulis unggahan tersebut. Bahkan, disebutkan ada imbalan bagi yang mengembalikannya.
Tak lama kemudian, akun TikTok @isirumahsahroni mengaku sebagai penemu flashdisk saat penjarahan. Akun itu bahkan mengklaim sempat memeriksa isi perangkat tersebut, meski link yang dibagikan justru mengarah ke kanal WhatsApp mencurigakan.
Rusdi Masse Gantikan Sahroni di Komisi III, Arah Baru Fraksi NasDem?
“Ati-ati jangan dibuka, bisa saja jebakan,” tulis salah satu netizen mengingatkan.
Sementara itu, akun Sahroni Berdikari yang sempat viral justru mendadak hilang dari platform X, memunculkan dugaan bahwa akun tersebut palsu dan sengaja dibuat untuk memprovokasi publik.
Ahmad Sahroni Digeser ke Komisi I, Arah Baru Peran Politik NasDem?
Ketua Fraksi Partai NasDem, Viktor Bungtilu Laiskodat, mengunkap fakta hingga menegaskan bahwa partainya tidak akan membiarkan disinformasi semacam ini
“Fraksi Partai NasDem DPR RI menegaskan bahwa akun X bernama ‘Sahroni Berdikari’ adalah akun palsu yang tidak memiliki keterkaitan apa pun dengan Ahmad Sahroni,” tegas Viktor di Jakarta.
Buntut Pernyataan “Orang Tolol Sedunia” NasDem Geser Ahmad Sahroni ke Komisi I
Hingga kini, kebenaran isi flashdisk putih tersebut belum terbukti. Semua link yang tersebar dinilai mencurigakan dan berpotensi jebakan, sehingga publik diminta waspada.
Misteri ini masih sebatas spekulasi warganet, tanpa bukti valid yang bisa dipertanggungjawabkan.
Editor: Ramli
Tinggalkan Balasan