Mata Nusantara

Akurat Tajam & Terpercaya

Misteri Penumpang KM Leuser Tewas di Kamar Mandi Kapal, Keluarga Korban Tolak Outopsi

Petugas mengevakuasi jenazah seorang penumpang KM Leuser yang ditemukan tewas di kamar mandi kapal saat bersandar di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, Kamis malam (3/9/2025).

MAKASSAR, MATANUSANTARA — Suasana Pelabuhan Soekarno Hatta (Soeta) Makassar mendadak heboh setelah seorang penumpang KM Leuser ditemukan tewas di kamar mandi kapal, Kamis malam (3/9/2025). Peristiwa ini menimbulkan tanda tanya besar karena dugaan penyebab kematian masih simpang siur.

Informasi awal yang diterima Matanusantara.co.id dari salah satu sumber menyebut korban pertama kali ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam kamar mandi.

Makassar Urutan Pertama Dengan Kriminalitas Tertinggi Tahun 2024, Menurut Hasil BPS Sulsel

“Ditemukan lagi penumpang meninggal dunia didalam kamar mandi, informasinya masih simpan siur, karena ada yang menduga penumpang itu dibunuh, namun ada juga yang bilang bunuh diri,” beber sumber yang meminta identitasnya dirahasiakan, Rabu (3/9).

Jenazah korban telah dibawa ke RS Bhayangkara Makassar untuk dilakukan autopsi. Namun, pihak keluarga disebut menolak langkah tersebut.

Dirkrimum Amankan 12 Orang Terduga Pelaku Pengrusakan DPRD di Sulsel

“Jenazah sudah dibawa ke Bhayangkara,” tambah sumber itu.

Kepala Cabang PT Pelni Makassar, Darman, membenarkan temuan penumpang yang meninggal dunia di KM Leuser. Menurutnya, pihak keluarga keberatan jika dilakukan autopsi dan memilih menandatangani surat pernyataan.

Polisi Ungkap Peran Enam Tersangka, Kericuhan Meledak di DPR RI

“Seperti itu. Cuma kita dari pihak keluarganya, kita masih menunggu surat pernyataan dari keluarganya lagi dibuat. Bahwa tidak ada tuntutan untuk klaim asuransi dan penolakan untuk dilakukan otopsi,” ungkap Darman.

Lebih jauh, Darman menjelaskan asuransi tidak berlaku jika kematian disebabkan bunuh diri.

Polisi Amankan 337 Orang Aksi di DPR dan Tetapkan 6 Tersangka, Anak Diduga Terhasut Lokataru

“Ya, tidak ada. Kan ini kasus bunuh diri. Dari kasusnya ini, kasus bunuh diri. Jadi kalau kasus bunuh diri itu tidak ada di-cover asuransi. Itu yang pertama. Terus tujuannya di Labuan Bajo, tapi tiketnya berakhir di Makassar,” jelasnya.

Meski demikian, Darman meminta media menunggu kejelasan resmi agar informasi yang berkembang tidak simpang siur.

Dirkrimum Amankan 12 Orang Terduga Pelaku Pengrusakan DPRD di Sulsel

“Saya lagi ini dulu, nanti kita inikan, Pak, ya, untuk beritanya supaya tidak di-ini dulu. Nanti selesai prosesnya baru kita bisa kasih keterangan. Oke, siap, siap. Karena ini, nanti kita… Nanti simpan siur beritanya, ya kan? Nanti mungkin saya bisa jelaskan setelah nanti sudah clear, ya kan? Sudah ada surat pernyataan dari keluarganya. Siap. Bahwa ini nanti pengirimannya, nanti kita sampaikan,” tutupnya.

Editor : Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!