Pemuda Boneposi Desak PT Masmindo Bentuk Lembaga Khusus Aspirasi
LUWU, MATANUSANTARA – Pemuda dan masyarakat Desa Boneposi, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Boneposi, mendesak PT Masmindo Dwi Area segera membentuk lembaga khusus penanganan konflik di sekitar wilayah operasional tambang. Desakan itu disampaikan pada Minggu (7/9/2025) sebagai respon atas berbagai persoalan sosial dan lingkungan yang dinilai belum tertangani secara maksimal.
Masyarakat menilai, lembaga tersebut tidak boleh bersifat pasif. Ia harus aktif turun ke lapangan, menggali informasi, dan mendengar langsung keluhan warga, bukan sekadar menunggu laporan masuk
Kajati Sulsel Dukung Antam Kelola Blok Eks Vale di Luwu Timur.
“Kami menuntut PT Masmindo membentuk lembaga independen penanganan konflik yang bukan hanya formalitas. Lembaga ini harus aktif menjangkau warga, mendengarkan secara langsung, dan menyelesaikan masalah di lapangan,” tegas Yusri, salah satu pemuda Boneposi, kepada media, Senin (08/09)
Banyak warga merasa sulit menyampaikan keluhan mereka, sehingga persoalan kerap tidak terselesaikan. Ketiadaan wadah yang efektif untuk menampung aspirasi ini dinilai rawan memicu ketegangan sosial.
Kapolres Luwu Ucapkan Selamat HUT Kejaksaan RI ke-80, Semangat Sinergi untuk Indonesia Maju
Belakangan ini, aksi pemalangan jalan kerap dilakukan warga sebagai bentuk protes terhadap kurangnya respon perusahaan. Aksi itu menjadi indikasi nyata meningkatnya ketegangan sosial di wilayah tambang.
“Jangan tunggu ada aksi, Masmindo ini harus proaktif. Itu yang kami maksud dengan hadirnya lembaga yang benar-benar berpihak pada kepentingan masyarakat,” tambah Yusri.
UMKM Luwu Tampil di Rewako Ekspor 2 Makassar, Globalisasi Produk
Aliansi masyarakat juga mengusulkan agar lembaga tersebut melibatkan berbagai unsur lokal, mulai dari tokoh masyarakat, pemuda, pemerintah desa, hingga perwakilan perempuan, agar setiap suara warga dapat terwakili secara adil.
Menurut warga, kehadiran lembaga khusus sangat penting untuk mencegah konflik. Dengan adanya wadah yang responsif, potensi gesekan sosial akibat kesalahpahaman dapat diminimalisir. Selain itu, lembaga ini dapat menjadi mediator efektif dalam menjembatani komunikasi antara perusahaan dan masyarakat.
Kapolres Luwu Tekankan Persatuan Bangsa di Peringatan Kemerdekaan
Masyarakat Boneposi menegaskan, pembentukan lembaga ini harus segera direalisasikan tanpa penundaan. Mereka berharap kehadiran wadah tersebut mampu mempercepat penyelesaian masalah di lapangan sekaligus menjaga hubungan harmonis antara perusahaan dan komunitas lokal.
Editor: Ramli
Penulis: Ridho Mattayang/Kapasa Raya
Tinggalkan Balasan