Eks Ketua IPMIL Desak Evaluasi ASN Dinas Perikanan Luwu Timur
LUWU TIMUR, MATANUSANTARA – Mantan Ketua Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu Raya (IPMIL) YPUP, Nuryadin alias Ady, mendesak Bupati Luwu Timur (Luwtim) segera mengevaluasi oknum ASN Dinas Perikanan. Desakan ini muncul setelah mencuat dugaan adanya proyek bermasalah yang menghabiskan anggaran ratusan juta rupiah dari APBD namun hasilnya dinilai tak layak pakai.
Informasi awal diperoleh dari masyarakat Desa Tabaroge, Kecamatan Wotu, yang menyebut pembangunan tambatan perahu di Dusun Baubau senilai Rp184 juta tidak sesuai harapan warga. Proyek itu disebut tidak memenuhi spesifikasi teknis dan diduga kuat terjadi markup anggaran.
Berlansung Khidmat, Kapolrestabes Makassar Terima Kunjungan Jurnalis dan Aktivis
“Mengapa kami katakan bermasalah, karena hasilnya tidak sesuai dengan harapan masyarakat. Bahkan kualitas material yang digunakan tidak sesuai spesifikasi. Ini jelas merugikan,” ujar Ady, Jumat (12/9/2025).
Ia menegaskan, aparat penegak hukum (APH) tidak harus menunggu temuan resmi BPK untuk turun tangan. Menurutnya, ada indikasi penyimpangan yang patut diselidiki sejak dini.
Memanas!! Kritikan Pedas Putra Daerah Palopo Untuk Kapolres AKBP Dedy
Mendengar keluhan tersebut, Ady bersama sejumlah aktivis mahasiswa menyatakan siap menggelar aksi unjuk rasa mendesak Polres Luwtim turun menyelidiki.
“Kalau aparat tidak bertindak, maka kami yang akan mendesak Polres Luwtim melakukan penyelidikan,” tegas Ady.
Selain menyoroti aparat penegak hukum, Ady juga meminta Bupati Luwtim segera mengevaluasi Dinas Perikanan. Ia menilai dugaan proyek bermasalah ini menunjukkan adanya kelalaian pengawasan di tingkat dinas.
“Kami meminta Bupati segera mengevaluasi dinas terkait dan ikut menyelidiki dugaan ini. Jika benar ada penyimpangan, semua pihak yang terlibat harus mempertanggungjawabkan perbuatannya,” lanjutnya.
Proyek yang Diduga Bermasalah:
1. Pembangunan tambatan perahu di Desa Tabaroge, Kecamatan Wotu
Nilai anggaran: Rp184.213.501,12.
Sumber: APBD 2024.
Kontraktor pelaksana: CV Multi Mitra Sejahtera.
Konsultan pengawas: CV Aryands Utama Consultan.
2. Pembangunan jembatan tambak di Luwu Timur
Nilai anggaran: Rp479.911.396,78
Geger !!! Spanduk Undangan Perang Terbuka di Jembatan Fly Over Makassar, Polisi Selidiki
Sumber: APBD 2024, Dinas Perikanan dan Kelautan
Kontraktor pelaksana: CV Payung RI Luwu Group
Konsultan pengawas: CV Arief Engineering
Ady menegaskan, jika pemerintah daerah tidak mengambil langkah tegas, maka aksi mahasiswa dan masyarakat akan terus bergulir hingga dugaan penyimpangan ini benar-benar diungkap.
Editor: Ramli
Sumber: Nuryadin
Tinggalkan Balasan