Enam Menteri Kabinet Prabowo yang Belum Punya Wakil, Berikut Daftarnya

JAKARTA, MATANUSANTARA – Usai reshuffle kabinet jilid kedua, komposisi Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka resmi bertambah menjadi 54 menteri/kepala badan dan 57 wakil menteri. Meski demikian, sejumlah kementerian masih belum memiliki wakil menteri hingga saat ini.

Berdasarkan data resmi per 11 September 2025, tercatat 6 kementerian yang belum memiliki posisi wakil menteri, yaitu:

Menteri Era Jokowi yang Tetap Aktif di Kabinet Prabowo

1. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian – Menko: Airlangga Hartarto

2. Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) – Menko: Pratikno

Kementerian Haji Dibentuk, Prabowo Rombak Kabinet Besar-Besaran, Berikut Daftarnya

3. Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat – Menko: Muhaimin Iskandar

4. Kementerian Ketenagakerjaan – Menteri: Yassierli

PM Nepal KP Sharma Oli Mundur Usai Protes Berdarah

5. Kementerian Koperasi – Menteri: Ferry Juliantono

6. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Menpora) – Posisi menteri masih kosong usai Dito Ariotedjo dicopot, sementara Wamen dijabat Taufik Hidayat.

Sejumlah pengamat menilai, kekosongan wakil menteri ini bisa jadi strategi Presiden Prabowo untuk memberi fleksibilitas dalam evaluasi kabinet, atau menunggu momentum politik tertentu sebelum melakukan pengisian.

PM Nepal KP Sharma Oli Mundur Usai Protes Berdarah

Sebelumnya, Prabowo menyatakan reshuffle masih mungkin berlanjut. Saat ditanya awak media terkait penunjukan pejabat baru, Prabowo berkelakar:

“Iya, nanti tunggu waktunya, biar kalian ada semangat,” ujar Presiden di sela peninjauan Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 10 Jakarta Selatan, Kamis (11/9/2025).

Berikut Kata Pengusaha Pasca Prabowo Reshuffle Menkeu & Menteri Koperasi

Dengan formasi saat ini, meskipun jumlah wakil menteri sudah mencapai rekor 57 orang, sejumlah kementerian strategis masih menunggu figur pendamping yang tepat untuk mendukung kinerja pemerintahan.

Editor: Ramli