Jembatan di Sinjai Rusak Parah, Warga Sahoddi Gotong Royong Bikin Akses Darurat

SINJAI, MATANUSANTARA – Puluhan warga Dusun Sahoddi, Desa Lamatti Riattang, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai, kembali turun tangan memperbaiki jembatan rusak akibat banjir.

Jembatan yang berada di jalur kabupaten itu sudah enam bulan dibiarkan tanpa perbaikan.

Padahal, akses tersebut sangat vital karena setiap hari dilalui warga untuk bepergian antar desa maupun menuju lahan pertanian.

Warga akhirnya melakukan gotong royong pada Minggu (14/9/2025).

Dengan peralatan seadanya, mereka berusaha memperkuat pondasi agar jembatan bisa tetap digunakan meski hanya secara darurat.

Sejumlah warga terlihat menata batu di aliran sungai.

Sementara yang lain bergantian mengangkat material untuk menopang jembatan.

Tokoh pemuda Sahoddi, Zainal, menyebut aksi ini lahir dari keprihatinan warga.

“Kalau bukan kita yang bergerak, siapa lagi? Sudah enam bulan rusak, dikhawatirkan semakin parah dan membahayakan,” ucapnya.

Ia menegaskan, jembatan tersebut adalah jalur penghubung antar desa.

Lebih dari itu, jembatan juga menjadi nadi perekonomian petani yang setiap hari melintas mengangkut hasil panen.

Menurut Zainal, gotong royong ini hanyalah solusi sementara. Perbaikan permanen tetap menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten.

“Kami ingin pemerintah lebih serius memperhatikan infrastruktur jalan dan jembatan di pedesaan. Ini bukan hanya untuk warga Sahoddi, tetapi juga desa-desa lain yang melintas,” tambahnya.

Warga berharap sinyal kuat yang mereka kirim melalui gotong royong ini segera ditindaklanjuti.

Infrastruktur dasar, kata mereka, tidak boleh terus-menerus menjadi beban masyarakat sendiri.

Reporter: Wahyudin