Digebuk Pakai Gitar! Empat Pemuda Selayar Kompak Aniaya Nelayan di Dermaga
SELAYAR, MATANUSANTARA – Kasus penganiayaan di Dermaga Dusun Manarai, Kelurahan Bontoborusu, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar, berhasil diungkap polisi.
Tim Resmob Satreskrim Polres Kepulauan Selayar bergerak cepat dan menangkap empat terduga pelaku.
Penangkapan berlangsung pada Minggu (14/9/2025) sekitar pukul 15.00 Wita.
Keempat pelaku yang diamankan masing-masing berinisial AF alias Topan (21), AJ alias Jamil (21), ALP alias Langke (19), dan AA alias Afrian (17). Semuanya diciduk di rumah masing-masing.
Kasus ini bermula sehari sebelumnya, Sabtu (13/9/2025) dini hari. Sekitar pukul 01.30 Wita, korban bernama Burhanuddin (42), nelayan asal Benteng Selatan, menjadi korban penganiayaan.
Peristiwa itu terjadi saat korban berusaha melerai keributan di dermaga. Sayangnya, ia justru menjadi sasaran amukan para pelaku.
Menurut laporan, keributan dipicu rasa tersinggung pelaku terhadap Muh. Fadil J, pacar anak korban. Insiden bermula di acara joget.
Saat korban mencoba menenangkan suasana, ia malah dihantam menggunakan gitar.
Akibatnya, Burhanuddin mengalami luka pada bagian mata dan tangan.
Kasat Reskrim Polres Kepulauan Selayar, IPTU Muh. Rifai, membenarkan kejadian tersebut.
Ia menegaskan penangkapan dilakukan usai polisi melakukan serangkaian penyelidikan.
“Dalam waktu singkat, identitas dan keberadaan para pelaku berhasil diketahui. Saat diinterogasi, mereka mengakui perbuatannya,” ungkap Rifai.
Polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu buah gitar. Alat musik itu digunakan untuk menganiaya korban.
Kini, empat terduga pelaku sudah diserahkan ke penyidik. Mereka bakal menjalani proses hukum lebih lanjut.
Rifai menambahkan, pengungkapan ini merupakan bagian dari Operasi Sikat Lipu 2025.
Operasi tersebut menjadi atensi Kapolda Sulsel dalam memberantas tindak pidana penganiayaan, pencurian, dan kejahatan konvensional lain.
Ia juga menegaskan komitmen kepolisian untuk merespons cepat laporan warga.
Tujuannya, agar masyarakat merasa lebih aman dan terlindungi.
Tinggalkan Balasan