Tangisan Misterius di Kebun Warga, Begini Kronologi Penemuan Bayi Perempuan di Sinjai Tengah
SINJAI, MATANUSANTARA – Tangisan misterius seorang bayi perempuan menggegerkan warga Dusun Bole, Desa Saohiring, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai, Senin (15/9/2025) pagi.
Bayi malang itu ditemukan masih hidup di sebuah kebun dalam kondisi memprihatinkan.
Kronologi bermula ketika Abdul Karim (45), seorang petani, hendak melihat sapi peliharaannya sekitar pukul 07.30 Wita.
Dalam perjalanan, ia mendengar suara tangisan yang membuatnya penasaran.
Setelah ditelusuri, Abdul Karim terkejut mendapati seorang bayi perempuan tergeletak di tanah, tubuhnya bahkan sedang dikerumuni semut.
Ia pun segera meminta bantuan warga dan melaporkannya ke pemerintah desa.
Kepala Desa Saohiring, A. Darmawansata, bersama aparat desa langsung mengevakuasi bayi itu ke ruangan samping Masjid Nurul Hakom.
Selanjutnya, tim medis dipanggil untuk membersihkan tubuh bayi sebelum dibawa ke Puskesmas Manimpahoi guna mendapatkan perawatan.
“Setelah menerima laporan, kami bersama Kanit Reskrim dan Babinsa segera turun ke lokasi untuk melakukan pengamanan dan olah TKP. Bayi tersebut kini sudah dalam perawatan medis,” jelas Kapolsek Sinjai Tengah, Iptu Tenri Gangka.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa orang tua atau pelaku yang tega meninggalkan bayi itu.
“Kami mengimbau masyarakat tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada polisi,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan