Mata Nusantara

Akurat Tajam & Terpercaya

Bansos Diduga Dicabut, Lansia dan Anak Hidup Terlunta di Makassar, Begini Respon Sekcam Tamalate

Saaenang Dg. Ngai (86) bersama anaknya, Songkeng Dg. Nassa (65), warga Kelurahan Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar.

MAKASSAR, MATANUSANTARA – Seorang wanita lanjut usia bernama Saaenang Dg. Ngai (86) bersama anaknya, Songkeng Dg. Nassa (65), warga Kelurahan Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, kini hidup dalam kondisi memprihatinkan setelah diduga bantuan sosial (bansos) yang mereka terima dicabut tanpa pemberitahuan.

Songkeng Dg. Nassa menuturkan bahwa pencabutan bantuan berupa sembako dan uang tunai dilakukan secara sepihak oleh pihak pemerintah setempat.

Kesaksian Eks Sekcam Tamalanrea Terkait Kasus Korupsi Proyek Industri Sampah Makassar

“Pemerintah setempat tidak memberi tahu sebelumnya. Saya berharap bantuan bisa ditinjau kembali. Saya hanya buruh harian, kadang bekerja dan kadang menganggur,” ujarnya kepada awak media, Sabtu (13/9/2025).

Di RT 007/RW 07 Kelurahan Maccini Sombala, ditemukan persoalan penyaluran bansos yang tidak merata. Banyak warga yang dinilai layak menerima bansos, justru tidak mendapatkan bantuan.

Ternyata Warga Bangkala Yang Meninggal Dunia Bukan Anggota KPPS, Ini Penjelasan Sekcam Manggala

Sebaliknya, berdasarkan investigasi, ada warga yang sebelumnya telah memiliki Kartu Kesejahteraan Sosial (KKS) dan rutin menerima bansos reguler seperti Program Keluarga Harapan (PKH) atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), namun sejak awal tahun 2025 bantuannya dihentikan tanpa kejelasan.

Songkeng berharap pemerintah setempat lebih peka terhadap kondisi masyarakat miskin, terutama lansia yang sangat membutuhkan bantuan untuk bertahan hidup.

Kades Lasiroku: Jika Tudingan Tersebut Tidak Terbukti, Saya Bakal Melapor Balik

“Saya berharap pemerintah membuka mata, turun langsung melihat warga yang betul-betul layak menerima bantuan,” tegasnya.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Camat (Sekcam) Saddam Musma, yang dikonfirmasi mengatakan warga yang diduga dicabut bansosnya tak perna terdaftar sebagai penerima

Kades Lasiroku: Jika Tudingan Tersebut Tidak Terbukti, Saya Bakal Melapor Balik

“Tidak pernah terdaftar sebagai penerima” singkatnya kepada Matanusantara.co.id, Sabtu (13/09)

Kasus ini menyoroti persoalan distribusi bansos di Kota Makassar yang dinilai belum tepat sasaran dan menuntut adanya evaluasi serius dari pemerintah.

Editor: Ramli
Penulis: Ramadhan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!