Mata Nusantara

Akurat Tajam & Terpercaya

Miris! Wartawan Bintang TV Dianiaya di Rumahnya oleh Eks Anggota DPRD, Kini Videonya Viral

Tangkapan Layar Video yang Beredar) Zahrial (40), wartawan senior Bintang TV, melaporkan dugaan penganiayaan oleh RD, mantan anggota DPRD Pesawaran, ke Polres Pesawaran.

PESAWARAN, MATANUSANTARA – Dunia pers kembali tercoreng. Seorang wartawan senior Bintang TV, Zahrial (40), diduga menjadi korban penganiayaan oleh RD, mantan anggota DPRD Pesawaran, Lampung.

Menurut informasi yang dihimpun melalui pemberitaan dan video viral di media sosial (Medsos), insiden tersebut terjadi di rumah korban pada Selasa malam (9/9/2025) dan terekam kamera CCTV.

Heboh! DPRD Bulukumba Bongkar Dampak Mutasi Guru, Ada yang Tertekan Secara Psikologis

Pasalnya, insiden tersebut tak hanya luka fisik, namun juga meninggalkan trauma mendalam bagi istri dan anak-anak Zahrial.

“Akibat kejadian itu, anak dan istri saya ikut trauma. Mereka tidak tahu-menahu masalah ini,” ungkap Zahrial, Minggu (15/9/2025).

Babak Baru!! Polisi Kantongi Puluhan Nama Pelaku Penjarahan ATM DPRD Makassar

Menurut kronologi, RD mendatangi rumah korban di Desa Way Lima, sekitar pukul 20.20 WIB. Awalnya, RD meminta waktu berbicara sepuluh menit.

Namun percakapan berubah menjadi cekcok hingga berujung pemukulan. Rekaman CCTV memperlihatkan RD bukan hanya memukul, tetapi juga meludahi wajah korban.

Usai Warga Protes, DPRD Deliserdang Klarifikasi Pasar Murah, Klaim Dana Urunan

Untuk diketahui Laporan resmi telah dibuat di Polres Pesawaran dengan nomor: LP/B/186/IX/2025/SPKT/POLRES PESAWARAN/POLDA LAMPUNG, dengan dugaan tindak pidana penganiayaan sesuai Pasal 351 dan/atau 352 KUHP. Barang bukti rekaman CCTV juga telah diserahkan ke kepolisian.

Dari informasi yang beredar, kasus ini diduga terkait perkara sebelumnya, yakni dugaan pencemaran nama baik di media sosial Facebook yang dilaporkan tokoh pendiri Kabupaten Pesawaran, Mualim Taher, ke Polda Lampung.

Pasar Murah DPRD Deliserdang Diserbu Orang Bermobil, Warga Miskin Gigit Jari

Dalam perkara itu, Zahrial dimintai keterangan sebagai saksi, sementara RD pernah dipanggil penyidik sebagai saksi pula. Diduga tidak terima, RD kemudian mendatangi rumah Zahrial.

Menanggapi insiden tersebut, Forum Komunikasi Wartawan Kabupaten Pesawaran (FKW-KP) langsung turun memberi dukungan.

Masyarakat Kecewa, Pasar Murah DPRD Deliserdang Dinilai Tak Tepat Sasaran

Ketua FKW-KP, Feri Darmawan, mendampingi Zahrial saat membuat laporan polisi.

“Profesi jurnalis harus dilindungi, kekerasan terhadap wartawan tidak boleh ditoleransi,” tegasnya.

Kini Polres Pesawaran memastikan kasus ini dalam penyelidikan. RD telah diperiksa, dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) juga dilakukan untuk mengungkap fakta.

Yusril Tinjau Kondisi Para Pelaku Pembakaran Gedung DPRD di Mapolrestabes Makassar

Komunitas pers kini menantikan langkah tegas aparat agar tidak ada impunitas bagi pelaku kekerasan terhadap jurnalis.

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!