Mata Nusantara

Akurat Tajam & Terpercaya

Lapas Narkotika Sungguminasa Gandeng Mahasiswa FKM Unhas Gelar Penyuluhan HIV/AIDS

Kalapas Narkotika Sungguminasa Gunawan bersama mahasiswa FKM Unhas saat memimpin penyuluhan HIV/AIDS, yang diikuti puluhan warga binaan dengan antusias di Aula Lapas, Selasa (23/9/2025).

GOWA, MATANUSANTARA — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Sungguminasa kembali menghadirkan inovasi pembinaan dengan menggandeng mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin untuk memberikan penyuluhan HIV/AIDS kepada warga binaan. Selasa 23 September 2025.

Kegiatan tersebut berlangsung di aula Lapas Narkotika Sungguminasa dan diikuti sekitar 60 peserta.

79 WBP Lapas Narkotika Sungguminasa Ikuti Sidang TPP, PB Gratis Tanpa Biaya

Dalam kesempatan tersebut, Sitti Salmah, dosen FKM Unhas sekaligus Koordinator Lapangan Yayasan Gaya Celebes Makassar, membawakan materi mendalam mengenai cara penularan, pencegahan, hingga pentingnya deteksi dini HIV/AIDS. Antusiasme warga binaan terlihat jelas saat sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif.

Kalapas Narkotika Sungguminasa, Gunawan, menyambut baik kolaborasi tersebut.

Desak Kanwil Dirjenpas Sulsel Copot Kalapas Bollangi, Gerak Misi Gelar Unras di Alauddin

“Kami sangat mengapresiasi dukungan dari mahasiswa dan akademisi FKM Unhas. Kegiatan ini sangat penting dalam memberikan edukasi dan bekal pengetahuan kesehatan bagi warga binaan, khususnya mengenai HIV/AIDS. Harapannya, apa yang mereka dapatkan di sini bisa menjadi bekal saat kembali ke masyarakat nantinya,” ujarnya.

Gunawan juga menekankan urgensi penyuluhan ini, mengingat sebagian besar penghuni Lapas merupakan mantan pengguna narkoba, termasuk pengguna jarum suntik.

Besok Gerak Misi Gelar Unras Didepan Kanwil Dirjenpas dan DPRD Sulsel, Diduga Gegara Lapas Bollangi

“Mereka memiliki kerentanan lebih tinggi terhadap paparan virus HIV. Oleh karena itu, kegiatan seperti ini sangat relevan untuk meningkatkan kesadaran mereka agar lebih peduli terhadap kesehatan diri dan orang lain,” tambahnya.

Melalui program ini, Lapas Narkotika Sungguminasa menegaskan komitmennya bahwa pembinaan bukan hanya soal mental dan spiritual, tetapi juga peningkatan kesadaran kesehatan, agar warga binaan lebih siap menjalani hidup sehat dan produktif setelah bebas.

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!