Mata Nusantara

Akurat Tajam & Terpercaya

Pembakaran Dua Gedung DPRD di Makassar, Kapolrestabes Arya Beberkan Dalang Rusuh

Asap tebal membubung saat Gedung DPRD Kota Makassar terbakar pada 29 Agustus 2025. Polisi menyebut aksi anarkis itu diduga ditunggangi oknum Ormas.

MAKASSAR, MATANUSANTARA -– Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol. Arya Perdana, membeberkan fakta baru di balik kerusuhan besar yang berujung pada pembakaran Gedung DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dan DPRD Kota Makassar pada 29 Agustus 2025 lalu.

Arya menyebut aksi itu diduga kuat ditunggangi oknum organisasi kemasyarakatan (Ormas). Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Dialog Kerakyatan Cipayung Plus di Lapangan Tribun Karebosi, Rabu (1/10).

Babak Baru!! Polisi Kantongi Puluhan Nama Pelaku Penjarahan ATM DPRD Makassar

Menurut Arya, sejak siang hingga sore hari, unjuk rasa mahasiswa berlangsung damai tanpa bentrokan. Namun, kondisi berubah drastis pada malam hari ketika muncul kelompok misterius.

“Jam 6 sore semua berubah. Ini seperti ada yang mendesain. Kelompok berbaju hitam tiba-tiba muncul tanpa spanduk, hanya berteriak ‘bakar’,” ungkapnya.

Gedung DPRD Makassar Dibakar, Jeritan ASN Gugur Bikin MenPAN-RB Terpukul, Begini Pesan Rini

Kapolrestabes Makassar menegaskan bahwa demonstrasi adalah hak demokrasi yang dijamin undang-undang, tetapi tetap ada aturan yang harus dipatuhi. Salah satunya larangan aksi melewati pukul 18.00 WITA.

“Namun demikian ada pihak-pihak yang menunggangi dari kemurnian unjuk rasa yang dilakukan oleh adik-adik mahasiswa,” jelas Arya.

Daftar Lengkap Profil dan BB ke 29 Tersangka Pembakaran Dua DPRD di Makassar

Aksi brutal itu berujung pada perusakan, penjarahan, hingga pembakaran dengan bom molotov.

Arya merinci, pelaku sempat membongkar mobil, mengambil mesin, ban, bahkan membongkar ATM sebelum membakar gedung DPRD.

“Ini pelaku-pelaku yang tidak bertanggung jawab,” tegasnya.

TNI-Polri Gandeng Ormas, Sepakat Jaga Makassar Pasca Pembakaran Gedung DPRD

Kerusuhan mengakibatkan tiga orang meninggal dunia, termasuk korban yang terjebak di dalam Gedung DPRD Kota Makassar.

Seorang pengemudi ojek online juga menjadi korban setelah dikeroyok massa di depan Kampus UMI. Puluhan kendaraan ikut dibakar dan dirusak.

Hingga kini, polisi telah menetapkan 53 tersangka dalam kasus tersebut. Namun, Arya memastikan penyidikan tidak berhenti sampai di situ.

“Kami akan terus mengungkap siapa dalang utama di balik kerusuhan ini,” tegasnya.

Breaking News: 3 ASN Jadi Korban Jiwa Insiden di Gedung DPRD Kota Makassar

Insiden ini menjadi salah satu tragedi paling kelam di Kota Makassar dalam dekade terakhir, sekaligus mempertegas pentingnya mengawal aksi demokrasi agar tidak disusupi kepentingan kelompok tertentu.

Editor: Ramli.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!