KPK Beberkan Siapa Saja Kena OTT di Riau, Dua Orang Kepercayaan Gubernur Turut Diamankan
JAKARTA, MATANUSANTARA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi mengungkapkan daftar pihak yang diamankan dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Provinsi Riau pada Senin (3/11/2025) malam.
Sebanyak sembilan orang diamankan, termasuk Gubernur Riau Abdul Wahid, pejabat di lingkungan Dinas PUPR, dan dua orang kepercayaan sang gubernur.
KPK Sebut 19 Daerah di Sulsel Masih Zona Merah SPI, Ungkap Fakta Baru di Makassar
Dalam pernyataan resminya, Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menjelaskan bahwa OTT dilakukan di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.
Operasi ini merupakan hasil dari penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi terkait pengadaan proyek infrastruktur di Dinas PUPR setempat.
Ketua PW Al-Washliyah Sumut Imbau Masyarakat Jaga Kondusifitas Daerah
“Kami sampaikan perkembangannya bahwa dari kegiatan tangkap tangan tersebut, KPK mengamankan sejumlah sembilan orang. Yang pertama Kepala Daerah atau Gubernur, kemudian Kepala Dinas PUPR, kemudian Sekdis PUPR, kemudian lima Kepala UPT dan juga dua pihak swasta yang merupakan tenaga ahli ataupun orang kepercayaan dari Gubernur,” ungkap Budi Prasetyo dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih, Jakarta, Selasa (4/11/2025).
Budi menjelaskan, seluruh pihak yang diamankan telah dibawa ke Gedung Merah Putih KPK di Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.
Proses ini dilakukan guna mendalami dugaan aliran dana dan keterlibatan masing-masing pihak dalam kasus tersebut.
196 Napi “Bandel” Dipindahkan ke Nusakambangan, Daerah Asalnya Mengejutkan
“Terhadap sembilan orang tersebut, selanjutnya dibawa ke Gedung Merah Putih untuk kemudian dilakukan pemeriksaan secara intensif,” jelas Budi.
Ia menambahkan, penangkapan terhadap Kadis PUPR, Sekdis PUPR, dan lima Kepala UPT dilakukan langsung di Kantor Dinas PUPR Provinsi Riau, saat operasi berlangsung pada malam hari.
Memanas!! Kritikan Pedas Putra Daerah Palopo Untuk Kapolres AKBP Dedy
Selain pejabat struktural, KPK juga mengamankan dua tenaga ahli yang disebut sebagai orang kepercayaan Gubernur Riau Abdul Wahid.
Keduanya diduga berperan sebagai penghubung (middleman) dalam pengelolaan proyek di Dinas PUPR serta penerimaan dana tertentu dari rekanan swasta.
Tiga Daerah di Sulsel Dapat Peringatan Dini Gelombang Tinggi Dari BMKG
KPK belum mengumumkan secara rinci barang bukti yang disita dalam OTT ini, namun sumber internal menyebutkan bahwa sejumlah uang tunai dan dokumen proyek telah diamankan sebagai bagian dari penyelidikan awal.
Budi memastikan, informasi lengkap mengenai konstruksi perkara dan status hukum para pihak yang diamankan akan disampaikan setelah pemeriksaan awal selesai.
“Tim masih di lapangan dan masih terus berprogres. Kami akan terus memberikan update perkembangannya,”
kata Budi menegaskan.
OTT terhadap Gubernur Abdul Wahid menjadi yang keenam sepanjang tahun 2025. Wahid sebelumnya dikenal sebagai tokoh muda Nahdliyin dari Riau yang naik dari DPR RI ke kursi Gubernur, sebelum akhirnya terseret dugaan kasus korupsi proyek PUPR di daerahnya.
Bupati Bulukumba Peringkat I Sebagai Kepala Daerah Sulsel Terkaya, Bupati Maros Paling Bawa
Kasus ini menambah daftar panjang pejabat daerah yang terjerat OTT di era kepemimpinan baru KPK.
Editor: KPK
Sumber: KPK

Tinggalkan Balasan