Mata Nusantara

Akurat Tajam & Terpercaya

Pelatihan Roti Maros di Lapas Maros Resmi Ditutup, Warga Binaan Mandiri

Petugas dan instruktur pelatihan menutup secara resmi kegiatan pelatihan pembuatan Roti Maros di Lapas Kelas IIB Maros, yang membekali warga binaan dengan keterampilan wirausaha untuk bekal kemandirian pasca-bebas.

MAROS, MATANUSANTARA — Lapas Kelas IIB Maros resmi menutup pelatihan kemandirian pembuatan Roti Maros, Jumat (07/11). Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Lapas Maros dan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Maros, sebagai upaya meningkatkan keterampilan serta kemandirian warga binaan menghadapi masa bebas.

Pelatihan yang berlangsung selama beberapa hari ini membekali peserta dengan kemampuan praktis, mulai dari pengolahan bahan, teknik pengembangan adonan, pembuatan selai khas Roti Maros, hingga pengemasan produk siap jual.

Warga Binaan Lapas Maros Bangun Kebersamaan Lewat Nobar Film “Kang Mak”

Program ini dirancang untuk membuka peluang wirausaha bagi warga binaan agar mampu mandiri secara ekonomi setelah kembali ke masyarakat.

Kepala Lapas (Kalapas) Maros Ali Imran mengapresiasi kerja sama yang terjalin.

“Kami berharap pelatihan ini tidak berhenti di sini. Ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh dapat menjadi bekal berharga bagi para warga binaan untuk hidup lebih mandiri dan produktif setelah kembali ke masyarakat,” ujar Imran.

Wujudkan Pemasyarakatan Bersih, Lapas Maros Ikuti Komitmen Nasional Pemberantasan Halinar

Instruktur pelatihan turut menyampaikan kebanggaan atas antusiasme warga binaan.

“Kami sangat mengapresiasi semangat belajar para peserta. Semoga keterampilan ini dapat dimanfaatkan dengan baik untuk memulai usaha setelah bebas nanti,” ujarnya.

Penutupan pelatihan dilakukan melalui penanggalan tanda peserta, simbolisasi berakhirnya seluruh rangkaian pembelajaran.

Apel Khusus Lapas Maros, Pengabdian Pegawai Diganjar Penghargaan

Warga binaan tampak antusias karena pelatihan ini memberi mereka wawasan bisnis kuliner khas daerah yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

Melalui program pembinaan seperti ini, Lapas Maros terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas diri warga binaan agar mampu berkontribusi positif setelah kembali ke masyarakat.

Editor: Ramli
Sumber: Humas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!