Kanwil Ditjenpas Sulsel Perkuat Asimilasi dan Rehabilitasi WBP di Rutan Masamba
MASAMBA, MATANUSANTARA — Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sulawesi Selatan menegaskan komitmennya dalam penguatan pembinaan dan rehabilitasi warga binaan pemasyarakatan (WBP) melalui kunjungan kerja di Rutan Kelas IIB Masamba, Selasa (16/12/2025).
Kunjungan tersebut dipimpin langsung Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan Kanwil Ditjenpas Sulsel, Mutzaini, A.Md.IP., S.Sos., M.Si., dengan agenda peninjauan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE), monitoring blok hunian, serta penutupan Program Rehabilitasi Pemasyarakatan WBP Tahun 2025.
Rutan Masamba Gelar Tes Urin Tegakkan Komitmen Bersih Narkoba Berkelanjutan
Rangkaian kegiatan diawali pukul 08.30 WITA dengan peninjauan sarana asimilasi di area kebun hortikultura dan kolam budidaya ikan Rutan Masamba. Dalam kesempatan tersebut, Mutzaini melaksanakan panen hortikultura serta penebaran bibit ikan sebagai simbol optimalisasi pembinaan kemandirian WBP melalui pemanfaatan lahan produktif.
Menurut Mutzaini, keberadaan SAE memiliki peran strategis dalam mendukung pembinaan yang berorientasi pada kemandirian dan kesiapan reintegrasi sosial warga binaan.
Kolaborasi Kuat Dua Instansi: Rutan Masamba Terima Hibah BMN Palopo
Usai peninjauan SAE, rombongan melanjutkan kegiatan monitoring blok hunian guna memastikan kondisi keamanan, ketertiban, dan kebersihan lingkungan rutan. Monitoring ini menjadi bagian dari komitmen Kanwil Ditjenpas Sulsel dalam menjaga situasi pemasyarakatan yang aman, tertib, dan kondusif.
Puncak kegiatan berlangsung di Aula Rutan Masamba pada pukul 11.00 WITA dengan Penutupan Program Rehabilitasi Pemasyarakatan Tahun 2025, yang dihadiri Wakil Bupati Luwu Utara Jumail Mappile, S.IP., M.Si., Kepala BNN Kota Palopo AKBP Herman, S.Pd., M.H., unsur Forkopimda Kabupaten Luwu Utara, perwakilan Kementerian Agama, Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara, serta jajaran Rutan Masamba.
Rutan Masamba Perkuat Sinergi Pengawasan Orang Asing di Operasi TIMPORA 2025
Program rehabilitasi tersebut diikuti 100 orang WBP, dengan rincian rehabilitasi 15 hari sebanyak 14 orang, rehabilitasi 30 hari sebanyak 56 orang, dan rehabilitasi 90 hari sebanyak 30 orang.
Program ini bertujuan membantu pemulihan WBP dari ketergantungan narkotika, meningkatkan kesadaran hukum, membentuk perilaku hidup positif, serta mempersiapkan mereka agar mampu kembali berperan produktif di tengah masyarakat.
Dua Pegawai Rutan Masamba Resmi Dilantik, Amanah Baru Semangat Baru
Dalam sambutannya, Kepala Rutan Kelas IIB Masamba menyampaikan apresiasi atas dukungan lintas sektor.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kanwil Ditjenpas Sulawesi Selatan, BNN Kota Palopo, Pemerintah Kabupaten Luwu Utara, serta seluruh unsur Forkopimda atas sinergi dan dukungan yang diberikan. Kolaborasi ini menjadi penguatan bagi kami dalam melaksanakan pembinaan dan rehabilitasi warga binaan secara berkelanjutan,” ujarnya.
Rayon III Tunjukkan Pengabdian Nyata, Rutan Masamba Gerakkan Imipas untuk Negeri
Wakil Bupati Luwu Utara turut mengapresiasi pelaksanaan program rehabilitasi yang dinilai sejalan dengan upaya pembangunan sumber daya manusia. Sementara itu, Kepala BNN Kota Palopo menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor.
“Sinergi antara pemasyarakatan, BNN, dan pemerintah daerah merupakan kunci utama dalam upaya pemulihan warga binaan dari penyalahgunaan narkotika,” tuturnya.
Karutan Masamba Ajak Jajaran Teguhkan Pengabdian di Hari Bakti Perdana
Menutup rangkaian kegiatan, Mutzaini menegaskan bahwa rehabilitasi pemasyarakatan merupakan program prioritas yang harus dilaksanakan secara berkelanjutan.
“Penutupan program rehabilitasi hari ini bukanlah akhir, melainkan awal dari proses perubahan warga binaan. Rehabilitasi adalah upaya menyeluruh untuk membangun kembali kualitas hidup WBP secara fisik, mental, dan sosial,” tegasnya.
Lahan Kosong Disulap Jadi Kolam Ikan, Rutan Masamba Cetak Inovasi Baru
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, khususnya jajaran Rutan Kelas IIB Masamba, BNN Kota Palopo, Pemerintah Kabupaten Luwu Utara, serta unsur Forkopimda, seraya berharap sinergi yang telah terbangun terus diperkuat.
Kegiatan ditutup dengan prosesi penarikan tanda peserta rehabilitasi secara simbolis oleh Kabid Pelayanan dan Pembinaan Kanwil Ditjenpas Sulsel bersama Kepala BNN Kota Palopo dan Wakil Bupati Luwu Utara.
Setelah sesi foto bersama, rombongan melanjutkan peninjauan kebun hortikultura dan panen sayur sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan dan pembinaan kemandirian WBP.
Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman, tertib, dan lancar, serta menjadi wujud nyata sinergi Rutan Masamba, Kanwil Ditjenpas Sulsel, BNN, dan Pemerintah Daerah dalam mewujudkan sistem pemasyarakatan yang humanis, produktif, dan berkelanjutan. (Ram)
Sumber: Humas
—

Tinggalkan Balasan