PAREPARE, MATANUSANTARA –Lapas Kelas IIA Parepare Kanwil Kemenkumham Sulsel telah kedatangan tamu dari Lapas Kelas III Kolonodale Kanwil Kemenkumham Sulteng dalam rangka kegiatan kunjungan Studitiru pada hari Selasa 28 Februari 2024 pukul 09.00 WITA
Kalapas Parepare Totok Budiyanto mengatakan kedatangan Tim Pokja Lapas Kolonodale pada Kanwil Kemenkumham Sulteng dalam rangka kegiatan kunjungan Studitiru Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM dilingkungan Kemenkumham RI Tahun 2024
” Tim Pokja Pembangunan Zona Integritas Lapas III Kolonodale pada Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah, Rabu, 28 Februari 2024″ ujarnya dalam keterangannya, Rabu (28/02)
Lapas Parepare Ikuti Sosialisasi Penguatan Peran Inspektorat Jendral Kemenkumham RI
Adapun dasar pelaksanaan kegiatan tersebut, kata Totok Budiyanto berdasarkan Surat Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Tengah Nomor : W.24-UM.01.01-996 tanggal 21 Februari 2024 dalam rangka kegiatan Studi Tiru Penguatan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Lapas Kelas IIA Parepare Pada Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan.
Sebanyak 15 Orang petugas Lapas Kelas III Kolodale yang tergabung dalam Tim Pokja melakukan kunjungan studi tiru yang dipimpin langsung oleh Kepala Lapas (Kalapas) III Kolonodale Arifin Akhmad, A.Md.IP, SH, MH.
Terungkap.!!! Lapas Wanita Bollangi Diduga Dijadikan Lahan Bisnis Sampingan Oleh Oknum
Kegiatan disambut langsung oleh Kalapas Parepare Totok Budiyanto, Amd.IP, SH didampingi Pejabat Struktural dan Tim Pokja Pembangunan Zona Integritas Menuju WBBM Lapas Kelas IIA Parepare.
Dalam kesempatan yang baik itu, kalapas Parepare memberikan materi Penguatan Pembangunan Zona Integritas WBK dan WBBM mulai dari 6 (Enam) Area Perubahan yakni, Manajemen perubahan, Penataan Tatalaksana, Penataan Manajemen SDM, Penguatan Akuntabilitas Kinerja, Penguatan Pengawasan, dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.
Setelah itu, Kalapas mengajak seluruh Tim Pokja Lapas III Kolonodale berkeliling dilingkungan Lapas IIA Parepare khususnya pada area-area layanan publik seperti ruang PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu), Layanan Perpustakaan Digital, Posbakum, Klinik Pratama Pengayoman Lapare, Mobil SIAGABINAPAS LAPARE dan seluruh layanan publik serta diperlihatkan seluruh produk dari warga binaan diruang Galeri Pemasyarakatan serta wujud nyata inovasi-inovasi lainnya.
Terungkap.!!! Lapas Wanita Bollangi Diduga Dijadikan Lahan Bisnis Sampingan Oleh Oknum

Kemudian acara dilanjutkan dengan paparan materi langkah strategis dalam rangka mewujudkan Pembangunan Zona Integritas meraih predikat WBK oleh Wakil Ketua Pembangunan Zona Integritas Mursaid, SH, MH dan Sekertaris Umum Alirahmat.
Beliau menjelaskan bahwa kerja sama tim dan komitmen pimpinan merupakan aspek utama dalam mewujudkan pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM, bukanlah kerja individu melainkan melibatkan semua pihak.
“Komitmen pimpinan juga menjadi pondasi utama dalam upaya pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM. Buat inovasi yang sederhana, efisien, efektif, murah, mudah digunakan pengguna dan banyak manfaat berkelanjutan juga menjadi titik penting dalam upaya Pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM” ujar Murzaid
Dukungan Pemerintah Daerah, media massa dan masyarakat sangat diharapkan yang dikemas dalam bentuk Perjanjian Kerja Sama (PKS) seperti yang dilakukan oleh Lapas IIA Parepare saat ini. Hal ini sesuai dengan Core Values BerAKHLAK yang merupakan akronim dari tujuh nilai dasar yaitu Berorientasi pada Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
Perwakilan Lapas Parepare Antusias Hadiri Pertemuan Rutin Wanita Pengayoman di Lapas Barru
Masing-masing nilai dasar ini memiliki panduan perilaku atau kode etik. Seperti, Berorientasi Pelayanan dimaksudkan 1) memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat, 2) Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan, dan 3) Melakukan perbaikan tiada henti.
Totok Budiyanto selaku Penanggung jawab Pembangunan Zona Integritas menegaskan kepada Tim Pokja Lapas III Kolonodale tentang pentingnya pelaksanaan kegiatan sosialisasi penguatan tersebut.
“Terutama dalam memberikan pemahaman kepada seluruh Tim Pokja Pembangunan Zona Integritas untuk semakin memperkuat komitmen mewujudkan pelayanan yang terbaik, transparan, efisien, efektif dan profesionalisme bagi masyarakat demi meraih Predikat WBK Tahun 2024” tamba Kalapas Parepare
Kalapas Parepare dan Disdikbud Kolaborasi Beri Pendidikan Bagi Warga Binaan
Bahwa sosialisasi ini memberikan wawasan baru dalam melakukan langkah strategis untuk dapat mewujudkan Pembangunan Zona kedepannya dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada warga binaan dan masyarakat
“Terus berkomitmen untuk aktif berpartisipasi dalam upaya menciptakan lingkungan kerja yang bersih, integritas dan profesional” sambung Totok Budiyanto
Melalui pelaksanaan kegiatan studi tiru ini, kata Totok Budiyanto, diharapkan dapat menjadi pendorong semangat dan komitmen para petugas Lapas IIl Kolonodale khususnya Tim Pokja untuk terus berperan aktif dalam mewujudkan Pembangunan Zona Integritas guna meraih predikat WBK juga demi terciptanya pelayanan publik yang lebih baik, transparan, dan akuntabel bagi seluruh masyarakat maupun warga binaan pemasyarakatan.
Akhir kegiatan Kalapas IIA Parepare beserta jajaran mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kepala Lapas III Kolonodale beserta seluruh Tim Pokja atas kunjungan studi tirunya semoga mendapatkan banyak ilmu dan informasi yang bermanfaat.
Kalapas Parepare Bersama Instansi Terkait Buka Giat Berbasis Kompetensi Bersertifikasi Bagi WBP
Ucapan permohonan maaf juga apabila ada kekurangan dalam hal pelayanan kami selama kunjungan di Lapas IIA Parepare.
Kegiatan dilanjutkan dengan tukar data dan informasi oleh masing-masing Tim Pokja Pembangunan Zona Integritas 6 (Enam) Area Perubahan. Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto beserta jajaran terus berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada warga binaan dan masyarakat guna meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) Tahun 2025.