MAKASSAR, MATANUSNTARAv–Setelah Presiden Joko Widodo atau Jokowi berkunjung ke Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam rangka kunjungan kerja (Kunker), beliau melayangkan undangan untuk pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) ke Istana Negara, Jakarta, Selasa (27/02/2024) siang.
Ternyata bukan hanya membahas atau menindak lanjuti janji rencana pembangunan Stadion yang dijanjikan di kawasan sport centre Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Sulsel
Namun dibalik semua itu ada himbauan penting dibahas dalam pertemuan yang dilaksanakan di Istana Negara.
Wajib Baca !!! Sasaran Ditlantas Polda Sulsel Ketika Gelar Operasi Pallawa 2024
Adapun Forkopimda yang dipanggil menghadap oleh Jokowi yakni Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Bobby Rinal Makmum, Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, Kajati Sulsel Leonard Eben Ezer Simanjuntak, Pangkoopsau II Marsekal Muda Budhi Achmadi dan DanLantamal VI Laksma TNI Ivan Gatot Prijanto.
Selain itu, hadir juga Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, Bupati Maros Chaidir Syam, Bupati Pangkep Yusran Lalogau, dan Pj Bupati Takalar Setiawan Aswad.
“Secara khusus tadi Forkopimda Sulsel beserta Walikota Makassar, Bupati Gowa, Takalar, Maros dan Pangkep di undang oleh bapak Presiden Joko Widodo ke Istana Negara tadi jam 14.30 WIB,” kata Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi seperti yang dikutip Tribun-Timur.com.
Kapolres Pelabuhan Makassar Wujudkan Gagasan Kapolda Sulsel {Polri Peduli}
Dalam pertemuan tersebut, kata Irjend Pol Andi Rian bahwa dari penjelasan Pj Gubernur, Walikota Makassar dan para Bupati terkait rencana pembangunan kawasan Aglomerasi MAMMINASATAPA (Makassar, Maros, Sungguminasa, Takalar dan Pangkep),
Selain itu, kata beliau, Presiden Jokowi juga mendalami kesiapan daerah terkait rencana pembangunan Stadion di Sudiang.
“Ini mencakup lahan tersedia dan integrasi akses dengan rencana pengembangan di kawasan tersebut,” terang Irjen Pol Andi Rian.
Setelah membahas terkait rencana pembangunan stadion itu, kata Andi Rian didalam pertemuan yang berlangsung sekitar 2 jam diruang Oval Istana Negara, Presiden juga meminta pejabat yang hadir untuk memastikan keberlanjutan pembangunan jalan poros Maros – Bone dan penyelesaian jalur Kereta Api (KA) Makassar-Parepare.
Aroma Dugaan Korupsi di Kampus Umi Makassar Mulai Tercium, Polda Sulsel Segera Umumkan Tersangka
Hal senada diungkapkan PJ Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin dalam keterangan kepada wartawan seusai pertemuan.
“Ini kita membicarakan agenda konsep dan rencana pembangunan Makassar dan kawasan sekitarnya, semacam metropolitan Makassar. Sudah ada perencanaan yang dilakukan yang sudah lama, namanya Mamminasata (Makassar, Maros Sungguminasa, Takalar). Hanya, hari ini kita tambahkan Pangkep,” kata Bahtiar Baharuddin.
Bahtiar menjelaskan Makassar merupakan wilayah yang strategis dan terkoneksi dari sisi daratan dan lautan.
Selain itu, saat ini juga sudah ada Geopark Maros-Pangkep yang menjadi objek wisata di Sulawesi Selatan.
“Nah, ini Bapak Presiden meminta kami memberikan masukan bersama bupati/wali kota, apa yang menjadi aspirasi pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota untuk membangun kawasan Kota Makassar dan sekitarnya,” kata Bahtiar.
Warga Makassar Wajib Tau!! Ditlantas Polda Sulsel Alihkan ke Pidana Jika Gunakan Plat Gantung
“Ini supaya menjadi kota yang nyaman yang sehat, kemudian ekosistemnya dibangun baik ekosistem ekonomi, sosial, termasuk bisnis,” katanya menyambung.
Makassar juga diharapkan menjadi penopang wilayah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim).
“Dan kita tahu Makassar ini adalah pintu gerbang Indonesia timur dan menjadi pusat perdagangan wilayah timur dan menjadi penopang wilayah IKN. Jadi nanti bahan pangan-pangan ke IKN dari Makassar,” tuturnya.(*)