PAREPARE, MATANUSANTARA –Kepala Lapas (Kalapas) IIA Parepare Totok Budiyanto, A.Md.IP, SH menutup kegiatan Pesantren Kilat bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) selama bulan Ramadhan 1445 H / 2024 M dengan tema “Membentuk Karakter Warga Binaan Pemasyarakatan Yang Ber Akhlaqul Kharimah”, Minggu, 07 April 2024.
Hadir dalam acara tersebut Tim Penyuluh Agama dari Kementerian Agama Kota Parepare, Pejabat Struktural Eselon IV, V dan jajarannya.
“Peserta kegiatan pesantren kilat sebanyak 102 orang Warga Binaan Pemasyarakatan sekaligus menerima sertifikat dari Kepala Lapas IIA Parepare. Pelaksanaan kegiatan pesantren selama bulan Ramadhan 1445 H mulai tanggal 08 Maret sd 07 April 2024” ujar Totok Budiyanto melalui keterangan tertulis, Minggu (07/03/2024)
Bravo!! Ramadhan 1445 H, Kalapas Parepare Beri Kesempatan Bagi WBP Praktek Mengurus Jenazah
Penanggung jawab kegiatan Kepala Seksi Bimnadik Bapak Muchamad Zaenal Fanani, S.Sos, M.M dalam laporannya menyampaikan bahwa seluruh peserta pesantren kilat sebanyak 102 orang Warga Binaan telah mengikuti pembelajaran dan praktek dengan sangat baik.
Adapun materi-materi yang telah diberikan selama pesantren kilat seperti membaca Al-Qur’an, praktek wudhu, praktek memandikan dan merawat jenazah, praktek shalat, tayamum, adzan, menghafal surat-surat pendek, dan ayat-ayat pilihan, doa-doa, mendengarkan ceramah, dan berdiskusi tentang keislaman.

Selama mengikuti pesantren kilat ini, para santri diberikan pelajaran dan pemahaman tentang keislaman secara lebih mendalam. Sebagai bukti bahwa warga binaan pemasyarakatan telah mengikuti kegiatan keagamaan ini, pihak penyelenggara memberikan penilaian khusus dan sertifikat pada hari ini sekaligus menutup kegiatan.
Jajaran Lapas Parepare Bagi Takjil ke Ponpes Al-Mustaqim Dalam Rangka Peringati HBP ke-60 Tahun
Adapun materi sekaligus pemateri dalam pelaksanaan kegiatan pesantren kilat adalah sebagai berikut :
1. Materi Berwudhu dibawakan oleh ustadz
Drs. Arifuddin Rahim,
2. Materi Bacaan Sholat dibawakan oleh ustadz Suardi, S. HI, M. Pd.I,
3. Materi Puasa dibawakan oleh ustadz Andi Hasanuddin, ST,
4. Materi Aqidah dibawakan oleh ustadz Zainal Abidin, S. Ag, M. Sos,
5. Materi Tajwid dibawakan oleh ustadz Muhammad Asdar, S. Pd. I
6. Materi Kultum dibawakan oleh ustadz Zulfajar Nadjib, S. Kom. I, M. Sos,
7. Dan materi penyelenggaraan Jenazah dibawakan oleh ustadz Sabuddin, S. Pd. I, M. Pd.I.
Kegiatan ditutup langsung oleh Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto A.Md.IP, SH sekaligus menyerahkan sertifikat kegiatan kepada perwakilan santri.
Dalam moment tersebut Totok Budiyanto selaku Kalapas Parepare menyampaikan bahwa kegiatan pesantren kilat ini khusus diberikan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan yang beragama Islam dengan menggunakan pola dan tata cara kehidupan di dalam pesantren, tetapi dilakukan dilingkungan masyarakat yang berbeda yaitu Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Parepare.
Kemudian Kalapas Parepare juga menambahkan bahwa kegiatan pesantren kilat ini diselenggarakan bertepatan dengan bulan Ramadhan 1445 H.
“Tentunya dengan harapan selama bulan Ramadhan 1445 H, Warga Binaan mampu memperdalam ilmu agama, belajar mendekatkan diri kepada Allah SWT, serta menjauhi kegiatan-kegiatan yang dilarang oleh Allah SWT dan Warga Binaan Pemasyarakatan lebih khusyuk untuk melaksanakan ibadah puasa” ungkap Totok Budiyanto
Seluruh WBP Lapas Parepare Beragama Kristen Antusias Laksanakan Ibadah Perayaan Paska
Lebih lanjut kata Totok Budiyanto, bahwa Hal ini sesuai dengan implementasi dari UU RI Nomor : 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan. Dalam Undang-undang tersebut diamanatkan pembinaan para narapidana selama menjalani masa pidana di lapas, salah satunya pembinaan kerohanian.
Selanjutnya, kata Totok Budiyanto dengan diselenggarakannya kegiatan pesantren kilat tentu saja lebih mempererat hubungan manusia dengan Tuhannya, hubungan manusia dengan sesama manusia, yakni dalam bersosialisasi dan membentuk kepribadian Warga Binaan menjadi kepribadian yang penuh dengan warna Islam yang kental.
“Dalam artian untuk memperkuat ukhuwah Islamiah, ukhuwah Wathaniyah dan ukhuwah insyaallah” ujar Totok Budiyanto
Terakhir Kalapas Parepare Totok Budiyanto, mengucapkan beribu terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh panitia penyelenggara pendidikan pesantren kilat di Lapas IIA Parepare juga kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare beserta para pemateri yang telah bersungguh-sungguh dalam memberikan pendidikan keagamaan bagi saudara kita yang sedang menjalani masa pidananya di Lapas IIA Parepare.
“Mereka adalah anak- anak bangsa yang wajib kita selamatkan dan cerdaskan melalui pendidikan agama. Harapan kedepannya para santri menjadi manusia yang bermanfaat dan bermartabat serta menjadi manusia seutuhnya yang berguna untuk pengabdian kepada Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia” ujarnya
Kalapas Apresiasi Hasil Giat RAT KP-RI Pengayoman Lapas Parepare
Selanjutnya Ustadz Sahabuddin, S.Pd.I, M.Pd.I mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare menyambut baik dengan adanya kegiatan ini dan sangat luar biasa karena perhatian dan kepedulian Kepala Lapas IIA Parepare kepada Warga Binaannya dalam memberikan ruang pendidikan agama melalui kegiatan pesantren ini.
Dalam sambutannya beliau juga menyampaikan bahwa tujuan diselenggarakannya kegiatan pesantren kilat di Lapas IIA Parepare adalah untuk meningkatkan kualitas ibadah warga binaan pemasyarakatan dan membentuk karakter ketaqwaan sebagai seorang muslim. Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh rahmat, ampunan, dan penuh keberkahan dimana amal ibadah yang dilaksanakan di bulan Ramadhan akan dilipat gandakan nilai amalnya oleh Allah SWT.
Selain itu, kata Totok Budiyanto, melalui pesantren ini diharapkan warga binaan memiliki Budi Pekerti yang BAIK sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW yaitu Akhlaqul Karimah (Akhlak yang terpuji) dan tahu apa saja yang dilarang menurut agama, sehingga para santri dapat dan mampu mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari selama menjalani masa pidananya dan setelah bebas nantinya sukses untuk Lapas IIA Parepare.
Kegiatan diakhiri dengan tausiyah menjelang berbuka puasa yang di bawakan oleh ustadz Ismail, S.Pd dari Kantor Kementerian Agama Kota Parepare dan dilanjutkan dengan doa berbuka puasa.
Kalapas Parepare beserta seluruh Pejabat Struktural Eselon IV V dan jajarannya serta Komandan Regu pengamanan dan jajaran berkomitmen bersama untuk meningkatkan kualitas pelayanan pembinaan dan bimbingan keagamaan bagi warga binaan pemasyarakatan yang menjalani masa pidananya di Lapas IIA Parepare.