MAKASSAR, MATANUSANTARA –Salah satu pegiat anti korupsi di Sulawesi Selatan (Sulsel) ikut menyorot dan mendesak dengan tegas aparat penegak hukum (APH) yang mengusut dugaan penyimpangan dilingkup Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Makassar.
Pegiat anti korupsi tersebut di ketahui seorang Pengacara kondang, dan ia Ketua Umum dari Serikat Pejuang Anti Korupsi (SPASI) Ahmadi Alwi yang biasa disapa akrab Kaka Madi, mengatakan kasus yang diusut oleh Kejaksaan Negeri (Kejari ) Makassar untuk segera menuntaskan penanganan kasus dugaan korupsi pengelolaan dana hibah yang mencapai puluhan miliar pada tahun anggaran 2022-2023.
Dimana dalam penyelidikan kasus yang cukup menyita perhatian masyarakat Makassar tersebut, pihak Kejari memeriksa maraton sejumlah saksi.
“Kita tak ingin ada penanganan kasus korupsi hanya panas di awal saja, sehingga kita mendesak perkembangan kasus ini terus terekspose ke media dan segera menemukan kepastian hukum, dan menyeret seluruh oknum yang terlibat” ucap Ketua Umum Serikat Pejuang Anti Korupsi (SPASI), Ahmadi Alwi, SE, SH, Minggu (28/4/2024).
Ia turut berharap kepada Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan yang baru untuk memberikan atensi terhadap penanganan kasus dugaan korupsi di lingkup KONI Makassar yang sedang berjalan di Kejari Makassar ini.
“Agar kasus ini menemukan kepastian hukum, maka diperlukan atensi juga dari pimpinan Kejaksaan baik di tingkat Kejari Makassar sendiri maupun Kejati Sulsel. Ini harapan kita semua,” terang Madi sapaan akrab Ahmadi Alwi.
Saksi Diperiksa Maraton Oleh Kejari Makassar
Kejaksaan Negeri Makassar memeriksa maraton sejumlah saksi terkait dugaan penyimpangan dana hibah di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Makassar tahun anggaran 2022-2023.
“Ketua KONI Makassar, mantan Kadispora, Sekretaris KONI dan Bendahara Umum KONI Makassar,” kata Kepala Seksi Intelijen Kejari Makassar, Andi Alamsyah, Senin 25 Maret 2024.
Selain ke empat pejabat struktural tersebut, Andi Alamsyah juga menegaskan pemeriksaan terkait saksi akan meluas ke cabang-cabang olahraga yang dinaungi oleh KONI Makassar.
“Karena ini terkait pertanggungjawaban dana hibah KONI arahnya akan kesana memeriksa ketua cabor,” umbar Andi Alamsyah.
Sebelumnya ramai diberitakan Ketua KONI Makassar, Ahmad Susanto diperiksa oleh penyidik Kejaksaan Negeri Makassar pada Jumat 15 Maret 2024 lalu.
Ia diambil keterangannya sebagai saksi atas laporan masyarakat terkait dugaan penyimpangan dana hibah yang dikelola KONI Makassar.