MAKASSAR, MATANUSANTARA –Kemarin warga Jembatan Merah, Macini Sombala (Macis), Kecamatan Tamalate, Kota Makassar digegerkan hilangnya seorang balita jenis kelamin perempuan berumur sekitar 3 tahun yang diduga disembunyikan oleh hantu pada hari Jumat 17 Mei 2024 sekitar pukul 18.00 Wita.
Kabar tersebut membuat warga berdatangan di segalah penjuru berkerumun disekitaran rumah orang tua korban dan di Jembatang Merah, hingga Sabtu 18 Mei 2024 sekitar pukul 02 dini hari.
Singkat cerita, awak media mendapatkan informasi balita yang diduga hilang disembunyikan hantu akhirnya ditemukan di tempat pembuangan akhir (TPA) Antang, Kelurahan Tamanagappa, Kecamatan Manggala pada hari Sabtu (18/05) sekitar pukul 15.30 WITA.
Penemuan Mayat Balita di TPA Antang, Saksi Duga Diangkut Mobil Truck Milik Dinas PU
Informasi tersebut diterima awak media melalui salah seorang warga Deppasawi yang tidak jauh dari tempat tinggal dari orang tua korban yang ditemukan di TPA Antang
“Anak hilang kemarin warga Macini Sombala ditemukan di TPA Antang” singkatnya Aslan melalui via pesan aplikasi WhatsApp, Sabtu (18/05)
Terpisah, Kanitres Polsek Tamalate, Iptu Lukman, yang dikonfirmasi terkait informasi tersebut, membenarkan bahwasanya penemuan mayat balita yang ditemukan di TPA Antang adalah warga dari Macini Sombala, Kota Makassar.
Namun informasi tersebut, kata Iptu Lukman, tim opsional Polsek Tamalate saat ini melakukan penyelidikan terkait emuan Polsek Manggala.
“Anggota opsional ku juga sementara fulbaket” ujarnya, Sabtu (18/05)
Ia juga tak menampik terkait pertanyaan awak media bahwasanya apakah kasus tersebut adanya indikasi tindak pidana penculikan dan pembunuhan.
“Itu dia nanti kita lidik dulu, nanti saya info” jelasnya

Sebelumnya diberitakan Pekerja Tempat Pembuangan Akhir (TPA Bintang lima) Kelurahan Tamangapa, Kecamatan, Manggala, telah di temukan sesosok mayat Balita perempuan di tumpukan sampah pada hari Sabtu 18 Mei 2024.
Menurut keterangan saksi yang berada dilokasi penemuan sesosok mayat balita pada saat operator ekskavator (alat berat) di TPA Antang tak sengaja melihat kaki pada saat menaikan sampah keatas
“Awalnya saksi sedang melakukan pekerjaan memindahkan sampah dari bawah untuk di naikkan ke atas menggunakan alat berat excavator, pada saat menaikkan sampah saksi melihat kaki di balik tumpukan sampah, kemudian saksi memberhentikan alat dan memanggil saksi 2 untuk memastikan apakah kaki manusia atau boneka, setelah itu saksi 2 memberitahukan kepada saksi 1 bahwa yang di temukan adalah sesosok mayat” ujar Kapolsek Manggala Kompol H. Syamsuardi, S.Sos, MH melalui baket yang diterima awak media, Sabtu (18/05)
Menurut saksi, kata Kapolsek Manggala, ia menduga mayat balita tersebut diduga diangkut oleh armada roda 6 truk Fuso warna hijau yang di duga milik dinas PU
“Menurut keterangan saksi 1 bahwa sebelum kejadian penemuan mayat tersebut salah satu armada roda 6 truk Fuso warna hijau yang di duga milik dinas PU melakukan pembuangan sampah di bawah dan saksi 1 memindahkan sampah tersebut ke atas” ungkap Kompol H. Syamsuardi.
Adapun ciri-ciri mayat balita yang ditemukan di TPA Antang
– Usia Balita di duga umur sekitar 3 tahun
– Jenis kelamin perempuan
– memakai baju tidur warna pink motif bunga garis warna merah.
– Sepasang anting bulat motif naga
– Luka lubang pada betis bagian dalam, kaki sebelah kiri.