MAKASSAR, MATANUSANTARA –Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah/2024 Masehi, Wakil Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Wakajati Sulsel) Teuku Rahman, S.H., M.H. pimpin penyembelihan hewan qurban pada hari Senin 17 Juni 2024 sekitar pukul 07.00 WITA.
Penyembelihan hewan qurban, dijelaskan oleh Kasi Penkum, Soetarmi SH, MH, dilaksanakan di halaman Masjid Baitul Adli dihadiri seluruh jajaran Kejati Sulsel yang di pimpin lansung oleh Wakajati Sulsel.
Nama ke-11 Pejabat Baru Dilingkup Kejati Sulsel, Yang Telah Resmi Dilantik Oleh Agus Salim
“Pada hari raya idul adha 1445 H, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Dr. Teuku Rahman, S.H., M.H. didampingi Asdatun selaku Ketua DKM Masjid Baitul Adli Kejati Sulsel Feri Tas SH. M.Hum. M.Si. menyerahkan secara simbolis hewan kurban kepada Aspidmil Kejati Sulsel selaku ketua Panitia Penyembelihan dan Pembagian Qurban Kejati Sulsel Dr. M. Asri Arief, SH., M.Si, CTMP” ujarnya melalui keterangan pres rilis, Rabu, 19 Juni 2024.
Kata Soetarmi, Penyerahan dan Penyembelihan Hewan Qurban dilaksanakan dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Adha 1445 H/2024 M, kegiatan tersebut dihadiri pula jajaran pimpinan Kejati Sulsel, seluruh pegawai dan panitia Penyembelihan hewan kurban.
“Ketua Panitia Asri Arief melaporkan bahwa Penyembelihan Hewan Qurban terdiri dari 13 (tiga belas) ekor sapi yang akan disembelih di halaman Masjid Baitul Adli Kejaksaan Tinggi Sulawesi selatan dan daging qurban tersebut akan dibagikan kepada para pegawai, tenaga honorer, petugas kebersihan, petugas keamanan, pengurus Masjid Baitul Adli Kejati SulSel dan masyarakat yang tinggal di sekitar lingkungan kantor Kejati Sulsel” jelasnya.
Tim Tabur Kejati Sulsel Dapat Apresiasi Setelah Amankan 2 Orang DPO dari Kaltim dan Papua Barat
Pada kesempatan tersebut, kata Soetarmi, Wakajati Sulsel Teuku Rahman memimpin proses penyembelihan serta berpesan bahwa momen perayaan Idul Adha 1445 Η merupakan bentuk ketaatan kepada Allah SWT yang mampu menerjemahkan pesan keagamaan ke aksi nyata perjuangan manusia menuju kesempurnaan sebagai pesan simbolik agama, yang menunjukkan kepatuhan, keikhlasan, dan kesabaran seorang Nabi Ibrahim pada perintah Sang Pencipta, serta Semoga wujud cinta kita kepada Allah SWT,
“Semoga kegiatan ini kita dapat mengambil hikmah, tauladan dan pelajaran agar bisa di wujudkan dalam kehidupan kita sehari-hari” kunci Kasi Penkum.