MAKASSAR, MATANUSANTARA –Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-64 dan HUT ke-24 Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Tahun 2024, Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kejati Sulsel) menggelar kegiatan Bakti Sosial (Baksos) berbagi tali asih bersama anak yatim piatu.
Baksos tersebut diungkapkan oleh Kasi Penkum Kejati Sulsel, Soetarmi SH, MH, bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan di 2 titik lokasih atau Panti Asuhan yang ada di Kota Makassar, pada hari Rabu 17 Juli 2024.
Setelah melaksanakan kegiatan tersebut, kata Soetarmi, dilanjutkan dengan kunjungan silaturahmi ke rumah purnaja (Pensiunan pegawai Kejaksaan).
“Bakti sosial tersebut dilaksanakan secara bersamaan di 2 (dua) panti asuhan, yakni Panti Asuhan Mattampawalie yang terletak di jalan Datuk Ditiro No. 5 Makassar dipimpin oleh Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah Sulsel, Ny. Fauziah Agus beserta jajarannya, dan didampingi oleh Ketua Panitia HBA, Feri Tas yang juga merupakan Asdatun Kejati Sulsel” jelasnya kepada awak media melalui keterangan tertulis, Rabu (17/07/2024)
Sedangkan dilain tempat, kats Soetarmi, Bakti Sosial dilaksanakan pada Panti Asuhan Al-Hidayah yang beralamat di jalan Ar. Hakim 1 No. 13 Makassar dipimpin oleh Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Dr. Teuku Rahman didampingi Aspidum Kejati Sulsel, Rizal Syah Nyaman.
Usai Teken MoU Antara Kejati Sulsel dan Bulog Sulselbar, Begini Harapan Kedua Pimpinan
Pada kesempatan itu, Wakajati Sulsel Teuku Rahman, menyampaikan bahwa bakti sosial yang dilakukan insan adhyaksa hari ini bersama anak yatim sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.
“Anak yatim tersebut membutuhkan orang tua yang dapat memberikan kasih sayang dan memberikan jaminan agar anak yatim tersebut tetap semangat menjalani hidup dan menggapai cita-citanya” kata Soetarmi mencontoh perkataan Wakajati.
Kemudian di Panti Asuhan Mattampawalie, Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah Sulsel, Ny. Fauziah Agus mengatakan bertujuan menumbuhkan jiwa sosial, dan rasa kepedulian terhadap sesama.
Begini Strategi Kejati Sulsel dan KPU Ciptakan Pemilu Damai, Berkualitas dan Bermartabat
“Kita harus menyayangi anak yatim, kegiatan ini bertujuan menumbuhkan jiwa sosial, dan rasa kepedulian terhadap sesama. Ny. Fauziah Agus berharap, sedikit rezeki berupa makanan, pakaian, dan uang ini dapat bermanfaat bagi anak-anak di panti asuhan ini” kata Soetarmi.
Setelah selesai kegiatan di panti asuhan, Rombongan Kejaksaan Tinggi Sulsel Dan Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Wilayah Sulsel kemudian melanjutkan kegiatan dengan bersilaturahmi di kediaman Purnaja (Pensiunan pegawai Kejaksaan).
Adapun Purnaja yang dikunjungi yaitu Muqaddas Beta, H. Andi Abd. Karim, H. Zainuddin Rasyid, Syamsia Rachman, Joharia dan Zulfikar.
Feri Tas, kata Soetarmi, selaku Ketua Panitia HBA ke -64 menyampaikan bahwa kegiatan anjangsana ini sebagai bentuk kepedulian kepada para pensiunan di lingkungan Kejaksaan RI yang bertempat tinggal di dalam wilayah hukum Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan.
Agus Salim Gandeng BNN Pastikan Pegawai Kejati Sulsel Bebas Narkoba
Kajati Sulsel Agus Salim mengungkap bahwa setelah terlaksananya kegiatan pada hari ini, adalah bukti nyata Kejati Sulsel peduli dan berkomitmen terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Saya berharap kegiatan-kegiatan sosial berupa kunjungan ke panti asuhan dan anjangsana yang telah dilakukan insan adhyaksa tersebut, menunjukkan bahwa Kejati Sulsel peduli dan berkomitmen terhadap kesejahteraan masyarakat” harapnya.
Kepercayaan masyarakat, kata Agus Salim adalah pondasi utama dalam membangun sistem hukum yang kuat dan berkeadilan. Dengan adanya dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat, kita dapat bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan harmonis”