POLMAN, MATANUSANTARA –Putra daerah Sulawesi Barat (Sulbar) atas nama Respek yang juga salah satu Kader Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) ikut bersuara setelah mengetahui Kapolres Polman AKBP Anjar Purwoko, tidak ikut bertanggung jawab atas tewasnya terduga pelaku kasus tindak pidana pencurian biji kakao, inisial RN didalam sel Polres Polewali Mandar (Polman) inisial RN, Minggu 08 September 2024.
Respek menegaskan peristiwa tewasnya tahanan Polres Polman inisial RN adalah tanggung jawab AKBP Anjar selaku Kapolres atau pemimpin yang diberikan kepercayaan sepenuhnya oleh Kapolri Jendral Listyo Prabowo melalui Kapolda Sulbar.
“Tanggung jawab seorang pemimpin tak hanya duduk dan menghadiri rapat diluar kota, namun seorang pemimpin itu di wajibkan untuk membina dan mengingatkan ke jajarannya untuk tidak bertindak semena-mena kepada warga masyarakat yang berhadapan dengan hukum, untuk menjaga nama baik institusi Polri yang kita cintai ini dan menghindari tindakan yang sangat fatal yang menyebabkan nyawa RN seorang tahanan kasus pencurian” ungkapnya.
Seorang Tahanan Polres Polman Tewas, Srikandi GAM Desak Polda Sulbar Copot AKBP Anjar
Kader GAM itu juga mengatakan sebagai putra daerah Sulbar, dirinya menegaskan peristiwa tewasnya RN adalah tanggung jawab Kapolres Polman karena diduga lalai dan ceroboh memimpin dan membina jajarannya.
Maka dari itu kata Respek, jika AKBP Anjar seorang pemimpin yang bijaksana dan bertanggung jawab, dirinya menantang beliau untuk mundur atau melepas jabatannya sebagai Kapolres Polman.
“Saya tegaskan, hari ini atas nama atau perwakilan masyarakat Indonesia khususnya warga Polwan, Sulawesi Barat (Sulbar) menantang AKBP Anjar untuk mundur atau melepas jabatannya sebagai Kapolres jika beliau pria sejati dan bertanggung jawab serta pemimpin yang bijak” tegasnya
Tersangka KDRT Tahanan Polresta Palu Meninggal Dunia, Pengacara Sebut Banyak Kejanggalan
Diketahui Respek menantang AKBP Anjar mundur dari jabatannya lantaran sebanyak 7 orang jajarannya saat ini telah dikenakan penempatan khusus (patsus) terkait kasus dugaan penganiayaan yang menewaskan tahanan berinisial RN.
“Seorang oknum kepolisian yang ditempatkan di ruangan khusus itu tandanya telah ditemukan dugaan pelanggaran terkait penyelidikan yang dilakukan oleh pihak Propam, jadi tidak perlu lagi saya jelaskan apakah AKBP Anjar harus ikut di sanksi atau tidak, karena sudah sangat jelas jika bawaan melakukan pelanggaran berarti atasan gagal memimpin bawahannya, diduga gagal karena lalai dan ceroboh” terangnya
Untuk diketahui, pasca viralnya peristiwa seorang tahanan di Polres Polman ditemukan tewas didalam sel, Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sulbar pun langsung turun menyelidiki kasus kematian tahanan tersebut.
Hingga hari ini, tujuh oknum anggota Polres Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) dikenakan penempatan khusus (patsus) terkait kasus dugaan penganiayaan yang menewaskan tahanan berinisial RN.
Seorang Tahanan Polres Polman Tewas, Srikandi GAM Desak Polda Sulbar Copot AKBP Anjar
Respek menambahkan bahwa sebagai perwakilan masyarakat, ia mendesak bidang Propam (Profesi dan Pengamanan) Polda Sulbar agar memberikan sanksi yang berat kepada tujuh oknum polisi tersebut.
GAM Teriak di Jalanan Agar APH Usut Aliran Dana Jokowi dan Keluarganya
“Jajaran Polda Sulbar khususnya bidang Propam mesti memberikan sanksi yang berat kepada tujuh oknum polisi yang menjalani patsus, sebab mereka telah mencoreng nama dan integritas institusi kepolisian” ujarnya
“Kita ketahui bersama bahwa Ini bersangkutan dengan pelanggaran Hak Asasi Manusia dan Hak Untuk Hidup, pastinya keluarga korban juga berharap agar pelaku diberikan sanksi yang berat” tambah Respek
GAM Teriak di Jalanan Agar APH Usut Aliran Dana Jokowi dan Keluarganya
Diketahui Respek adalah putra daerah sulbar sekaligus Kader Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) yang sekarang mengenyam pendidikan di Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh).