MAKASSAR, MATANUSANTARA –Peristiwa penganiayaan siswi SMAN 12 Makassar inisial MAT (15) ternyata gegara korban salah ucap atau hanya kesalahpahaman.
Orang tua korban menjelaskan kronologi insiden penganiayaan yang diduga dilakukan oleh ibu dan anak yang berinisial ED dan DT.
“Menurut informasi dari saksi (orangtua dari A sahabat korban), anak ku (MAT) sebelum dianiaya oleh ibu DT, anak ku meminta maaf hingga berulang kali pada saat itu” ujar ADT kepada awak media, Minggu (06/10/2024)
Ibu dan Anak di Polisikan Setelah Diduga Aniaya Seorang Siswi SMAN 12 Makassar
Hironisnya, upaya mohon maaf MAT tidak diterima oleh DT sehingga pada saat itu korban di aniaya.
“Anak saya (MAT) mengakui kesalahannya lantaran tidak sengaja menyebut nama terlapor (DT) pada saat ditanyai oleh orangtua A, namun pada saat itu juga anak saya minta maaf, akan tetapi permohonan maafnya tidak diterima hingga DT, lakukan pemukulan dan menyuruh orangtuanya untuk poca-poca (remuk-remuk) mulut anak saya, yang menyebabkan luka cakar di wajah anak saya” ungkapnya
Penganiayaan Berujung Kematian di Makassar, Ternyata Pemicu LC Cafe Lips Nusantara
Pasalnya pada saat terjadi insiden penganiayaan itu, kata ADT, kondisi korban dalam keadaan tidak sehat.
“Anak saya (MAT) pada saat dianiaya kondisinya sangat lemah lantaran dalam keadaan deman, dan pada saat dianiaya anak saya tidak melawan dan tak berdaya” bebernya
Oknum Polisi di Sulsel Dipolisikan Setelah Aniaya Kekasih Hatinya
Menurut orangtua korban, terduga pelaku penganiayaan diduga tidak memiliki hati nurani dan tidak berperikemanusiaan.
“Hati orangtua yang mana tidak sakit hati jika anaknya sudah berusaha meminta maaf namun diusir dan ditendang oleh dia (DT) kemudian orang tua DT bukanya melerai pada saat itu, malahan ikut juga menganiaya anak saya dengan cara menempelengnya” ungkap ADT
Awak media juga mendapatkan informasi dari orang tua korban bahwasanya saat ini, terlapor berupaya mencari jalan damai melalui orangtua
“Kemarin ibu A menelfond saya, atas perintah ED ibu DT bahwasanya mereka minta maaf dan meminta perdamaian atas insiden penganiaya yang terjadi kemarin, namun sayaa tegaskan biarkan proses hukum berjalan karena yang saya tidak terima, mengapa ibu DT ikut menganiaya anak saya, seandainya cuma DT yang memukul anak saya, mungkin perdamaian ini bisa terjadi, namun kali ini tidak ada kata damai” tegas ADT
Sebelumnya diberitakan, seorang remaja berinisial MAT (14) melakukan pelaporan bersama ibu kandungnya ADT (46) di SPKT Polrestabes Makassar, Kamis 03 Oktober 2024.
Oknum Driver Bank Mandiri di Makassar Diduga Aniaya dan Sekap Istri Gegara Ada Yang Baru
Menurut informasi, kedatang keduanya diduga melakukan pelaporan atas dugaan penganiayaan yang diduga dilakukan oleh teman sekelasnya di SMAN 12 Makassar inisial (DT)
Pasalnya korban MAT, tak hanya dianiaya oleh teman sekelasnya, namun diduga juga dianiaya oleh orang tua pelaku inisial ED
Peristiwa penganiayaan itu terjadi, menurut informasi tempat kejadian perkara (TKP) di rumah sahabatnya inisial A yang terletak di Jalan Ujung Bori, Kelurahan Bitoa, Kecamatan Manggala.
“Anak ku (MAT) saat ini demam akibat dari penganiayaan yang dilakukan oleh teman sekelasnya inisial DT dan ibunya inisial ED” ujarnya ADT kepada awak media saat diwawancarai, Jumat (04/10/2024)