MAKASSAR, MATANUSANTAR –Pihak Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi memberi klarifikasi terkait video viral di sejumlah media sosial (Medsos) terkait sopir ambulance pengantar jenazah pasien Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang meninggal dunia bersama dua orang ODGJ lainnya
Menanggapi beredarnya video di medsos mengenai tersesatnya pengantaran jenazah pasien jiwa RSKD Dadi oleh sopir ambulance pada Rabu, 11 April 2025,
“Jenazah dalam video tersebut adalah almarhum Tn. N, seorang pasien ODGJ terlantar yang dirawat di RSKD Dadi dan meninggal dunia di rumah sakit kami” tulis Humas RSKD Dadi yang terseber di Medsos, Kamis (12/06/2025)
Viral!! Sopir Ambulance Apes Saat Antar Jenazah OGDJ di Gowa
Humas RSKD Dadi juga menjelaskan bahwa almarhum Tn. N berteman baik dengan dua pasien 0DGJ yang telah pulih, yakni Tn. S dan Tn. M.
“Keduanya meminta untuk ikut serta dalam prosesi pemulasaran dan pengantaran jenazah sebagai bentuk penghormatan terakhir untuk sahabat mereka. Atas dasar kemanusiaan dan dengan mempertimbangkan kondisi mereka yang stabil, tim perawat memberikan izin kepada Tn. S dan Tn.M untuk turut mendampingi, tentunya dengan pengawasan ketat dari tim medis dan perawat. Bahkan turut hadir mendampingi dalam pengantaran tersebut adalah Kepala Bidang Keperawatan RSKD Dadi” tegasnya
Pihak RSKD Dadi juga ikut dalam pengantaran dengan menggunakan dua mobil, salah satunya adalah ambulance yang tampak dalam video viral tersebut, didalam ambulance juga turut serta perawat yang bertugas mendampingi.
Viral!! Sopir Ambulance Apes Saat Antar Jenazah OGDJ di Gowa
“Adapun mengenai video yang beredar, kami klarifkasi bahwa video tersebut diambil secara pribadi oleh sopir ambulance (sdr. Etong) saat singgah mempersiapkan perlengkapan pemulasaran, dan perawat sedang turun dari kendaraan dengan ini kami klarifkasi Ambulance tersebut tidak tersesat atau kesasar akibat diantar oleh ODGJ” jelasnya
“Kami menyayangkan tindakan perekaman dan penyebaran konten tersebut yang dilakukan tanpa mempertimbangkan etika dan konteks kejadian secara menyeluruh” sambungnya
Saat ini, kata Humas, manajemen rumah sakit telah menindaklanjuti hal tersebut secara internal dan melakukan evaluasi.
“RSKD Dadi berkomitmen untuk selalu menjaga nilai-nilai kemanusiaan, profesionalisme, dan pelayanan terbaik kepada seluruh pasien, termasuk dalam proses pemulasaran dan penghormatan terakhir bagi mereka yang telah wafat” katanya
Viral!! Sopir Ambulance Apes Saat Antar Jenazah OGDJ di Gowa
“Demikian klarifikasi ini kami sampaikan agar tidak terjadi kesalahpahaman di tengah masyarakat.Terima kasih atas perhatian dan pengertiannya” tutup Humas RSKD Dadi
Sebelumnya diberitakan Viral disejumlah sosial media (Sosmed) Instagram sebuah kejadian unik terjadi saat seorang sopir ambulance mengantar jenazah pasien Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang meninggal dunia.
Apesnya jenazah tersebut rencananya akan dibawa ke rumah duka di Kabupaten Gowa, namun yang menjadi pengantar jenazah justru dua orang yang juga merupakan ODGJ.
Viral!! Sopir Ambulance Apes Saat Antar Jenazah OGDJ di Gowa
Awalnya, mereka mengaku tahu alamat rumah almarhum. Tapi di tengah perjalanan, arah tujuan malah jadi tidak jelas.