PANGKEP, MATANUSANTARA –Warga binaan Rutan Kelas IIB Pangkajene aktif mengikuti kegiatan pembinaan kemandirian berupa pembuatan kerajinan tangan yang dilaksanakan secara rutin di Ruang Bimbingan Kerja (Bimker), Selasa 01 Juli 2025.
Ditempat tersebut, Humas Rutan Pangkajene, Awal, menjelasakan bahwa mereka belajar membuat berbagai produk seperti tudung saji, penutup bosara, tempat bumbu hingga keranjang pakaian, yang berbahan dasar lidi kelapa sawit dan kerangka dari bambu pilihan.
Wujud Sinergi, Karutan Pangkajen Hadiri Upacara HUT Bayangkara ke-79 Tahun di Mapolres Pangkep
“Kegiatan ini memberikan ruang bagi warga binaan untuk mengasah keterampilan sekaligus menyalurkan kreativitas mereka. Seluruh proses pembuatan dilakukan dengan penuh ketelitian dan didampingi langsung oleh petugas yang bertanggung jawab di area Bimker” jelasnya kepada media, Rabu (02/07)
Sementara Kepala Rutan (Karutan) Kelas IIB Pangkajene, Irphan Dwi Sandjojo, menyampaikan bahwa ini merupakan bagian dari upaya untuk membekali warga binaan dengan kemampuan yang bermanfaat setelah mereka selesai menjalani masa pidana.
“Harapan kami, keterampilan ini bisa menjadi bekal hidup bagi warga binaan setelah bebas nanti. Mereka tidak hanya memiliki pengalaman, tetapi juga kecakapan untuk memulai usaha sendiri,” ucapnya.
Apel Serah Terima Penjagaan, Karutan Pangkajene Tegaskan Komitmen Zero Narkoba dan HP
Para warga binaan yang aktif menghasilkan produk akan mendapatkan premi yang berasal dari keuntungan penjualan, sebagai bentuk apresiasi terhadap semangat dan ketekunan.
“Pemberian premi ini diharapkan dapat memotivasi warga binaan untuk lebih giat berkarya serta menjadikan kegiatan pembinaan sebagai bagian penting dari proses perubahan diri menjadi lebih baik” ungkap Irphan
Karutan Pangkep Ditunjuk Beri Materi Bagi CPNS di Kanwil Ditjenpas Sulsel
Rutan Pangkajene terus mendorong agar pembinaan keterampilan tidak hanya menghasilkan produk fisik, tetapi juga mampu membentuk mental wirausaha, sikap disiplin dan kepercayaan diri warga binaan sebagai bekal dalam menghadapi tantangan setelah kembali ke tengah masyarakat.