MAKASSAR, MATANUSANTARA — Dalam rangka memberikan kenyamanan bagi pengunjung yang datang memeriahkan event F8, Perusahaan Daerah (Perumda) Parkir Makassar Raya siapkan 7 titik tampar parkir resmi untuk kendaraan roda dua dan empat.
Titik itu sudah ditentukan agar mengindari hal yang tidak diinginkan di acara event Internasional Eight Festival and Forum (F8) yang diselenggarakan di Anjungan MNEK Toraja Kawasan CPI Makassar
Titik Parkir Resmi Bagi Pengunjung
- Jalan Metro
- Samping Siloam
- Taman Gajah
- Jalan Penghibur
- Jalan Yoseph Latumahina
- Jalan Maipa
- Jalan Lamaddukelleng.
Penentuan titik tersebut guna mengantisipasi dan memberi pelayanan serta kenyamanan bagi pengunjung disekitar area Event F8 Makassar.
“Jadi Lokasih Parkir resmi yang disiapkan yakni Jalan Metro (Samping Anjungan), tanah kosong belakang rumah contoh (GMTD), samping Siloam, Taman Gajah, Jalan Penghibur depan Anjungan (Parkir VIP), Jalan Yoseph Latumahina, Jalan Maipa dan Jalan Lamaddukelleng” sebut Direktur Perumda Parkir Makassar Yulianti Tomu kepada awak media, Rabu (24/07/2024)
Yulianti juga menegaskan pihaknya mengimbau kepada oknum Jukir liar agar tidak menaikkan tarif sesuai ketentuan.
“Tarif yang sudah disepakati Motor Rp 3.000 dan Mobil Rp 5.000. Jadi kalau kami dapati, maka akan diproses sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” tegasnya
Direktur Perumda Parkir Makassar juga mengunakan bahwa pihaknya tetap senantiasa menjaga kenyamanan parkiran ke pengunjung Internasional Eight Festival and Forum (F8) bertempat di Anjungan MNEK Toraja Kawasan CPI Makassar.
“Kita membuka posko aduan pelayanan yang dilakukan oleh jukir sedang bertugas. Kita edukasi agar tak terjadi kembali,” kata Yulianti
Diketahui, patroli jukir yang dilakukan Tim Reaksi Cepat (TRC) Perumda Parkir Makassar menekan terjadinya hal-hal yang tak diinginkan.
Lebih jauh, lanjutnya, pihaknya terus memberikan pelayanan ekstra menjaga kendaraan pengunjung hingga acara selesai.
“Personil ditugaskan menjaga atau memantau kendaraan masyarakat yang memarkir. Seperti ada beberapa kendaraan bermotor belum diambil pemiliknya hingga event ini selesai,” tambah Yulianti