Agenda Arab Saudi Bangun Stadion Persiapan Piala Dunia 2034, Spesifikasi Lengkap

RIYADH, MATANUSANTARA — Arab Saudi kembali menjadi sorotan dunia dengan rencana megahnya membangun stadion di atas langit sebagai bagian dari persiapan menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2034.
Proyek bernama NEOM Stadium ini akan menjadi salah satu dari 15 stadion utama yang disiapkan kerajaan untuk turnamen bergengsi tersebut.

Dilansir dari dokumen resmi The Saudi Arabia FIFA World Cup 2034 Bid Book, stadion ini akan berdiri di kawasan futuristik The Line distrik vertikal dalam megaproyek NEOM City, yang dirancang sebagai kota masa depan berteknologi tinggi dan ramah lingkungan.

Setelah Dua Pekade, MPC Kembali Eksis Lewat Kegiatan Sosial

Berbeda dari stadion konvensional, NEOM Stadium direncanakan berdiri 350 meter di atas tanah, menjadikannya stadion tertinggi di dunia.

Strukturnya akan dibangun di atas megastruktur cermin raksasa dengan desain futuristik yang memadukan geometri tajam, permukaan reflektif, serta permainan cahaya LED di seluruh fasad bangunan.

SMAN 2 Bulukumba Cetak Sejarah! Juara Dua Tahun Beruntun di LPI, Bupati Utta Tersentuh

Bangunan yang tampak melayang di langit itu akan memberikan pengalaman menonton sepak bola dari ketinggian dengan panorama kota futuristik NEOM sebagai latar. Desainnya disebut-sebut menjadi simbol “stadion di atas awan” ikon baru dunia olahraga modern.

Berdasarkan proposal resmi, pembangunan NEOM Stadium akan dimulai pada tahun 2027 dan ditargetkan selesai pada 2032, dua tahun sebelum Piala Dunia digelar. Proyek ini akan menelan biaya sekitar 1 miliar dolar AS atau setara Rp 16,6 triliun.

Talenta Muda Parepare Zafran Rahman Ikuti Program Future Star

Setelah event berakhir, stadion ini akan menjadi markas klub profesional lokal sekaligus pusat kegiatan komunitas olahraga di kawasan NEOM.

NEOM Stadium akan beroperasi sepenuhnya menggunakan energi terbarukan yang dihasilkan dari tenaga surya dan angin, sejalan dengan visi Arab Saudi untuk membangun kota berkelanjutan.

Talenta Muda Parepare Zafran Rahman Ikuti Program Future Star

Selain itu, stadion dilengkapi dengan sistem transportasi listrik sepenuhnya, dan setiap fasilitas dirancang agar dapat dijangkau berjalan kaki dalam radius 5 menit.

Stadion ini juga akan menggunakan teknologi tercanggih untuk siaran 4K Ultra HD, sistem tiket digital, dan fasilitas berstandar FIFA dengan keamanan biometrik.

Penalti Penentu Kekalahan PSM di Menit Injury Time

📋 Spesifikasi Teknis NEOM Stadium (Menurut Dokumen FIFA 2034 Bid Book)

Kategori Detail Teknis

Pemilik / Operator NEOM Company
Konstruksi Dimulai 2027
Konstruksi Selesai 2032
Kapasitas Bruto 46.010 penonton
Kapasitas Bersih 40.685 penonton
Jumlah Kursi VIP/VVIP 900 VIP + 100 VVIP
Sky Box 1.200 unit
Hospitality Seats 4.000 unit
Media Tribune 1.570 kursi
Kursi Akses Difabel 430 unit
Toilet Akses Difabel 159 unit
Jenis Lapangan Hybrid (FIFA Standard 105m x 68m)
Pencahayaan 2.500 lux (Horizontal Light Intensity)
Energi Operasional 100% terbarukan
Orientasi Stadion -65 derajat
Biaya Konstruksi ± Rp 16,6 triliun

Rutan Makassar Gelar Pekan Olahraga, Warga Binaan Antusias Meriahkan HUT RI

Arsitektur Spektakuler: Cermin, Cahaya, dan Ilusi Langit

Desain stadion memadukan permukaan kaca reflektif dan tata cahaya LED sehingga tampak menyatu dengan langit kota The Line.

Olahraga Bersama Meriahkan Akhir dari Rangkaian HUT ke-75 Lantamal VI Makassar

Bagian atapnya dibuat menyerupai pecahan kaca terapung, menciptakan efek visual seolah bangunan melayang.

Interiornya menggunakan konsep “sarang lebah”, dengan tata tempat duduk melingkar yang mengoptimalkan visibilitas dan akustik, memberikan pengalaman audio-visual maksimal bagi penonton.

Olahraga Bersama Meriahkan Akhir dari Rangkaian HUT ke-75 Lantamal VI Makassar

Menurut rencana, NEOM Stadium akan digunakan untuk pertandingan fase grup hingga perempat final Piala Dunia 2034.

Setelah turnamen, fasilitas ini akan beralih fungsi menjadi pusat kebudayaan, konser internasional, dan kegiatan olahraga global yang mempromosikan citra Arab Saudi sebagai negara modern dan inovatif.

Editor: Ramli