MAROS, MATANUSANTARA -–Wakil Bupati Maros, Muetazim Mansyur, ST., M.Si yang akrab disapa Opu, kembali menjadi sorotan masyarakat diduga mengajukan biaya anggaran rehabilitasi ruang kerjanya dengan nilai fantastik yaitu sebesar Rp. 300 juta.
Pengajuan penganggaran tersebut kini jadi perbincangan hangat di tengah masyarakat, lantaran sebelumnya mengajukan permintaan kendaraan dinas padahal diketahui masa jabatannya baru berlangsung kurang lebih lima bulan.
Bupati Maros Terima Penghargaan Nasional dari Koalisi Masyarakat Sipil di Bidang Ekologi
Ketua Forum Aktivis Indonesia (FAI) Sulsel, Andi Reza, mengungkapkan kekecewaannya atas kebijakan tersebut, ia menyayangkan prioritas penggunaan anggaran yang menurutnya kurang tepat.
“Sangat disayangkan, belum selesai isu permintaan mobil dinas, kini muncul lagi rehabilitasi ruang kerja dengan anggaran sebesar Rp300 juta. Yang jadi pertanyaan, setelah ini apalagi?” ujar Reza dalam keterangannya pada Kamis (12/06/2025),
Bupati Bulukumba Peringkat I Sebagai Kepala Daerah Sulsel Terkaya, Bupati Maros Paling Bawa
Reza juga menambahkan bahwa hingga kini belum terlihat capaian kinerja yang signifikan dari Wakil Bupati.
“Baru menjabat lima bulan, tapi permintaannya sudah banyak. Sementara prestasinya belum tampak. Seharusnya beliau bisa lebih bercermin dan menahan diri sebelum meminta ini dan itu,” tambahnya.
Ia juga menegaskan bahwa anggaran tersebut merupakan uang rakyat yang seharusnya dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat, bukan untuk hal-hal yang bersifat personal.
Bupati Maros Terima Penghargaan Nasional dari Koalisi Masyarakat Sipil di Bidang Ekologi
“Itu bukan uang pribadi, itu uang rakyat Maros. Alangkah baiknya digunakan untuk kemaslahatan umat. Jangan semena-mena dalam menggunakan anggaran, apalagi saat ini pemerintah pusat tengah melakukan refocusing anggaran demi efektivitas dan efisiensi belanja negara,” tegas Reza
Hingga berita ini diterbitkan pada Jumat (13/6/2025), Wakil Bupati Maros belum memberikan klarifikasi terkait rehabilitasi ruang kerjanya, meski telah dikonfirmasi melalui aplikasi pesan WhatsApp.
BNNP Sulsel Sebut, Urine Cawabup Maros “Suhartina Bohari” Positif Narkoba
Sementara itu, Ketua DPRD Maros yang juga dimintai tanggapan terkait persoalan ini pada tanggal yang sama, belum memberikan respons.