Mata Nusantara

Akurat Tajam & Terpercaya

Aksi ARAS dan Driver Maxim Gowa, Ultimatum Tuntutan Rakyat

Sejumlah massa dari Amarah Rakyat Bersatu (ARAS), Konfederasi Serikat Nusantara (KSN), dan Serikat Pekerja Driver Maxim Nusantara (SPDMN) berunjuk rasa di depan kantor Maxim, Kompleks Ruko Citraland, Jalan Tun Abdul Razak, Gowa, Senin (8/9/2025). Mereka menuntut perbaikan kesejahteraan driver serta menolak kebijakan yang dianggap merugikan mitra.

GOWA, MATANUSANTARA – Sekitar seratus massa aksi dari gabungan Amarah Rakyat Bersatu (ARAS), Konfederasi Serikat Nusantara (KSN), dan Serikat Pekerja Driver Maxim Nusantara (SPDMN) menggelar unjuk rasa di depan Kantor Maxim, Kompleks Ruko Citraland, Jalan Tun Abdul Razak, Tombolo, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Senin (8/9/2025) siang.

Informasi aksi tersebut diterima redaksi dari Kanit Samapta Polres Gowa, Aiptu Murtala, yang menyebut unjuk rasa dipimpin oleh Said Basir sebagai koordinator lapangan dengan mengusung isu besar bertajuk “Segera tuntaskan tuntutan rakyat sebelum kembali membara.”

Kompak! Aliansi Gabungan Geruduk Gowa, Begini Tuntutan Nasional dan Lokal Massa

“Massa menuntut perbaikan kesejahteraan driver mitra Maxim serta menolak sejumlah kebijakan yang dinilai merugikan,” ujarnya melalui keterangan tertulis kepada Matanusantara.co.id, Senin (08/09).

Dalam orasinya, lanjut Murtala, massa bergantian menggunakan mobil komando untuk menyuarakan lima poin tuntutan utama, yakni:

618 WBP Lapas Sungguminasa Jalani Tes TBC Massal

1. Menolak fitur Bajaj di aplikasi Maxim.

2. Menolak komersialisasi akun driver oleh manajemen Maxim.

3. Menuntut transparansi dalam pelaksanaan sanksi akun di PM.

4. Mengembalikan algoritma dan sistem rating orderan driver.

5. Menghentikan program branding politik berupa stiker mobil.

Breaking News: Kantor DPRD Sulsel Ikut Dibakar Massa Solidaritas

Sekitar pukul 13.59 Wita, perwakilan 10 orang massa aksi diterima langsung oleh Pimpinan Maxim Cabang Makassar, Andry. Dalam audiensi tersebut, Said Basir menekankan soal kejelasan sanksi akun, kesejahteraan mitra driver, serta mendesak agar pihak Maxim pusat hadir dalam pertemuan di Kantor Gubernur Sulsel pada Senin, 15 September 2025 mendatang.

Pihak manajemen Maxim melalui Andry menanggapi bahwa penonaktifan akun terkait order fiktif bersifat final sesuai sistem, namun seluruh tuntutan akan diteruskan ke kantor pusat.

Breaking News: Memanas!! Gedung DPRD Makassar Dibakar Massa

Ia juga menyebut telah berkoordinasi dengan divisi legal untuk menghadiri audiensi bersama driver di Kantor Gubernur.

“Usai pertemuan, massa kembali melanjutkan aksi hingga pukul 14.30 Wita sebelum akhirnya membubarkan diri dengan tertib,” tambah Murtala.

Breaking News: Pos Lantas AP Pettarani Makassar Dibakar Massa Solidaritas

Seluruh rangkaian aksi, kata Murtala, berlangsung aman dan terkendali berkat pengamanan terbuka maupun tertutup oleh personel gabungan Polres Gowa, Direktorat Samapta Polda Sulsel, serta Sat Brimob Polda Sulsel, yang dipimpin Kabag Ops Polres Gowa Kompol Darwis Daud Poku, didampingi Kapolsek Somba Opu AKP Hambali dan Kasat Samapta Polres Gowa AKP Cahyadi.

Catatan penting, seruan “sebelum kembali membara” dari massa aksi mengandung peringatan keras akan adanya potensi mobilisasi lanjutan jika tuntutan mereka tidak dipenuhi

Editor : Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!