MAKASSAR, MATANUSANTARA–Hal serupa kembali terjadi terkait aksi unjuk rasa (unras) para pelajar yang menimbah ilmu di tingkat menengah atas
Diketahui sebelumnya unras pelajar juga terjadi di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 17 Makassar pada hari Senin (16/10/2023) lalu

Baru-baru ini pelajar di SMAN 20 Makassar lakukan hal serupa, namun dengan kasus yang berbeda dari sebelumnya yang dimana Pelajar SMAN 17 Makassar meminta Kepsek dicopot karena diduga Arogan dan Otoriter
Sementara unras pelajar SMAN 20 Makassar juga meminta Kepsek dicopot lantaran terindikasi korupsi atas temuan tim Disdik Sulsel terkait penyalahgunaan dana bantuan operasional sekolah (BOS)
Demontrasi yang dilakukan para siswa-siswi menurut informasi usai menggelar upacara bendera di lapangan SMAN 20 Makassar, pada hari Senin (05/02/2024) pagi
Aksi tersebut dilakukan untuk meluapkan kekesalan para siswa dan siswi atas informasi yang diterima bahwasanya Kepala Sekolah SMAN 20 Makassar telah terindikasi dugaan tindak pidana korupsi setelah menjalani pemeriksaan tim inspektorat yang didampingi tim Disdik Sulsel
Terlihat dari video yang beredar aksi para pelajar viral disejumlah platfrom media sosial (medsos), dimana terlihat beberapa siswa memanjat gerbang SMAN 20 Makassar yang terletak di Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulsel
Siswa yang memanjat gerbang tersebut juga membentangkan spanduk yang bertuliskan meminta Kepsek SMAN 20 Makassar untuk pergi
“Silahkan angkat kaki dan silahkan pergi” tulis spanduk yang dibentangkan oleh pendemo
Pasalnya spanduk yang dibentangkan para pelajar diantaranya bertuliskan tudingan untuk Kepsek SMAN 20 Makassar
“Ganti Kepsek korup” tulis spanduk yang dibentangkan para pelajar
Buntut aksi unras pelajar di SMAN 20 Makassar , Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan (Kadisdik Sulsel) akhirnya bertindak.
Kadisdik Sulsel, Iqbal Nadjamuddin pun langsung menonaktifkan sementara kepala sekolah SMAN 20 Makassar.
“Kita non-aktifkan sementara dari tugas-tugasnya dan saya angkat pelaksana harian (Plh) untuk melaksanakan tugas sehari-hari sambil berjalan proses-proses pemeriksaan oleh tim inspektorat dan tim Disdik,” katanya.
Iqbal menegaskan, aksi demonstrasi siswa sudah ditindaklanjuti dengan pemeriksaan khusus oleh inspektorat.
“Terkait aksi siswa di SMAN 20, ada pemeriksaan khusus oleh inspektorat dan ada juga tim Disdik yang mendampingi. Kita tunggu saja hasil dari pemeriksaan-pemeriksaan nantinya,” ujarnya