MAKASSAR, MATANUSANTARA – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Anti Mafia Hukum menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulawesi Selatan, Senin (25/8/2025).
Aksi tersebut menyoroti dugaan penyelewengan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang disebut-sebut mengalir kepada salah satu kader PPP, H. Amir Uskara.
Dalam orasinya, Jenderal Lapangan aksi, Bung Cimeng, menegaskan bahwa praktik penyalahgunaan dana publik tidak bisa dibiarkan karena merugikan masyarakat.
“Kami mendesak aparat penegak hukum segera mengusut tuntas dugaan penyelewengan dana CSR BI dan OJK yang diterima H. Amir Uskara. Jangan ada pembiaran terhadap praktik mafia hukum di negeri ini,” tegas Bung Cimeng.
Para mahasiswa menilai dana CSR yang seharusnya digunakan untuk kepentingan masyarakat justru berpotensi dipolitisasi demi keuntungan kelompok tertentu.
Selain itu, mereka menuntut transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana CSR lembaga negara, agar tidak menjadi “bancakan politik”.
“Kalau kasus ini dibiarkan, maka publik akan semakin kehilangan kepercayaan terhadap BI, OJK, maupun partai politik,” lanjut orator aksi.
Aksi berlangsung tertib dengan pengawalan ketat aparat kepolisian. Hingga berita ini diturunkan, pihak PPP Sulsel belum memberikan tanggapan resmi terkait tuntutan massa aksi tersebut.
Editor: Ramli