AMPK Gruduk DPRD Deliserdang, Tuntut Kembalikan Rp10,2 M Perjalanan Dinas
DELI SERDANG, MATANUSANTARA -– Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Keadilan (AMPK) menggelar aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Deliserdang, Kamis (4/9/2025) pagi.
Aksi tersebut terpantau awak media, mereka menyoroti dugaan pemborosan anggaran perjalanan dinas pimpinan dan anggota dewan yang mencapai Rp10,2 miliar hanya dalam kurun Januari–Agustus 2025.
Waow!! Tunjangan Rumah DPRD DKI Jakarta “Kalah” DPR RI, Kini Jadi Sorotan
Unjuk rasa mendapat pengawalan ketat aparat Polresta Deliserdang dan Satpol PP. Massa datang dengan dua mobil pikap, soundsystem, serta sejumlah angkutan kota.
Salah seorang pengunjuk rasa, Muhari (43), menuding Ketua DPRD Deliserdang Zakky Sharry mengkhianati rakyat karena uang perjalanan dinasnya mencapai Rp1,1 miliar.
Rakyat Tanjungpinang Mengeluh, DPRD Nikmati Anggaran Rp5,3 Miliar Meski Situasi Defisit
“Apalagi Ketua DPRD dan pimpinan dewan lainnya telah mencederai hati rakyat. Buktinya, uang perjalanan dinas Ketua DPRD Deliserdang Rp1,1 miliar. Ini harus kita lawan!” teriak Muhari disambut pekikan massa, Kamis (04/09)
Sementara Ketua Umum (Ketum) AMPK, Rahman JP Hutabarat, juga menyoroti penggunaan mobil dinas Ketua DPRD jenis Ford seharga Rp4 miliar, yang dinilainya termewah se-Sumatera Utara.
Daftar Lengkap Profil dan BB ke 29 Tersangka Pembakaran Dua DPRD di Makassar
“Kalian itu wakil rakyat dari sejumlah partai, tapi kenapa justru tidak berpihak kepada rakyat. Bahkan ketua DPRD sulit menyatu dengan anggota. Ini berdampak buruk bagi Kabupaten Deliserdang,” ujarnya.
AMPK mendesak Kejaksaan Negeri Deliserdang mengusut dana perjalanan dinas DPRD, termasuk laporan harta kekayaan pejabat (LHKPN). Mereka juga menyinggung kebijakan pengurangan penerima BPJS PBI dan minimnya perhatian terhadap pendidikan gratis bagi warga miskin.
Daftar Lengkap Profil dan BB ke 29 Tersangka Pembakaran Dua DPRD di Makassar
Meski massa mendesak kehadiran Ketua DPRD Zakky Sharry, yang bersangkutan tidak tampak di lokasi. Massa hanya ditemui sejumlah anggota DPRD, antara lain M. Dhanil Ginting, H. Purwa Ningrum, Adami Sulaiman, Merry Alfrida Sitepu, Gendro Judo Buwono, Misdianto, serta Sekwan Iwan Salewa.
Namun, karena tak ada satupun pimpinan dewan hadir, perwakilan AMPK memilih meninggalkan ruang rapat.
Mahasiswa Ricuh di DPRD, Kapolres Sinjai Bantah Tegas Tudingan Pukul Peserta Aksi
“Tidak perlu pertemuan ini kita lanjutkan. Anggota dewan tidak bisa ambil keputusan. Maka lebih baik kami keluar,” tegas Rahman JP Hutabarat sambil meninggalkan ruangan diikuti massa.
Editor: Ramli
Penulis: Riki Medan
Tinggalkan Balasan