MAKASSAR, MATANUSANTARA –Zero Handphone (HP) dan Narkotika dilingkup Lembaga Permasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan), Menteri Imigrasi dan Permasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto sebut harga mati.
“Zero ponsel dan narkoba harga mati,” tegas Menteri Agus di Jakarta seperti dilansir di beberapa media online.
Mantan Wakapolri itu meminta Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) dan Kepala Rutan (Karutan) menggencarkan razia handphone dan narkoba.
Desak Kanwil Dirjenpas Sulsel Copot Kalapas Bollangi, Gerak Misi Gelar Unras di Alauddin
Jika tidak mengindahkan Agus, mengancam akan mencopot tampa pandang bulu.
“Ya razia, para Kalapas dan Karutan saya minta razia berkala. Kalau tak pernah laksanakan, risikonya kalau ditemukan (hp atau narkoba), ya dicopot,” kata Agus di Universitas Sumatera Utara (USU), Selasa (24/06/2025).
Besok Gerak Misi Gelar Unras Didepan Kanwil Dirjenpas dan DPRD Sulsel, Diduga Gegara Lapas Bollangi
Jika memang hp dan narkoba masih ditemukan meski telah dirazia, Agus menegaskan pihaknya akan mencari yang menyelundupkan barang tersebut.
“Kalau sudah melaksanakan secara berkala, tapi masih ditemukan, ya siapa yang masukkan akan dicari, tapi pada prinsipnya mereka punya kewajiban untuk menjaga agar hp tidak beredar di lapas,” jelasnya.
Selain itu, Agus, juga meminta agar pihak lapas atau rutan membuat Warung Telekomunikasi Khusus (Wartelsus) dengan bekerjasama dengan warga sekitar.
‘Sinyal Sabu’ Dari Lapas Narkotika Bollangi, Kritikan Pedas Mulai Mencuat
“Kemudian, kita minta kalapas dan karutan mengundang investor kalau mau buat wartel di lapas. Harapan kita yang bangun wartelsus lapas maupun rutan warga lokal biar bisa memberikan kontribusi bagi pendapatan warga lokal,” pungkasnya.