MAKASSAR, MATANUSANTARA –Dari hasil pemeriksaan para saksi yang diambil keterangannya oleh pihak Polsek Tallo saat setelah peristiwa kebakaran usai di Jalan Sabutung Baru, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Kamis (12/6/2025) sekitar pukul 10.45 Wita
Menurut informasi yang dihimpung dari Kanit Reskrim Polsek Tallo Iptu Saiful bahwa keterangan saksi Sdr. Rajuddin Rajab menjelaskan bahwa ia sementara duduk duduk depan rumahnya tiba-tiba melihat kepulan asap dari rumah korban Sdri. Hj. Suparti,
“Kemudian bersama-sama warga sekitar menuju TKP untuk berusaha memadamkan api namun karena terbatasnya alat sehingga api semakin membesar” ujarnya kepada awak media, Kamis (12/06/2025)
Dua Warga Tallo Hangus Terbakar, Kebakaran Berujung Maut
Saksi lain juga senadah dengan Hj. Supriadi bahwa menurut keterangan Sdr. Kaharuddin, menjelaskan pada saat sementara berada di sekitar TKP tiba-tiba melihat adanya kepulan asap yang berasal dari rumah Sdri. Hj. Suparti
“Kemudian saksi ia menyampaikan kepada warga sekitar dan bersama-sama mendatangi TKP untuk berusaha memadamkan api namun keterbatasan alat sehingga api semakin membesar dan merembet kerumah sebelahnya” ujar Iptu Saiful
Rumah Warga di Jalan Rehabilitasi Ludes Dilalap Sijago Merah
Lanjut Iptu Saiful menjelaskan sekitar pukul 10.55 Wita 15 unit mobil pemadam kebakaran dipimpin oleh Sdr. Rustam Jufri, SM. (Kabid Kendali Operasi Damkar Makassar) tiba di TKP dan langsung memadamkan api dibantu oleh warga sekitar TKP.
“Sekitar pukul 12.05 WITA, api berhasil dipadamkan” katanya
Sebelumnya diberitakan Kebakaran maut melanda kawasan padat penduduk di Jalan Sabutung Baru, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Kamis (12/6/2025) pagi.
Sijago Merah Ngmuk di Wilayah Padat Penduduk di Makassar, 9 Rumah Ludes
Dua nyawa melayang dalam insiden kebakaran maut di Makassar ini yakni seorang nenek bernama Supiarti (56) dan cucunya bernama Madinah yang baru berusia dua tahun.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Makassar, Hasanuddin, mengungkapkan bahwa kedua korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan, saling berpelukan di sudut timur rumah yang terbakar.
Hari ke-5 Ramadhan 1445 H, Sijago Merah Mengamuk di Pemukiman Warga Rappocini
“Korban ditemukan dalam posisi berpelukan. Diduga mereka berusaha melarikan diri, tapi tidak berhasil keluar,” ujar Hasanuddin di lokasi kejadian.