MAKASSAR, MATANUSANTARA – Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) merupakan provinsi terluas kedua di Pulau Sulawesi dengan memiliki luas wilayah sekira 45.330,550 km2.
Dimana Kabupaten Luwu Utara menjadi wilayah terbesar di provinsi ini dengan luas wilayah 7.422,418 km2.
Tak hanya memiliki wilayah terluas saja, provinsi ini juga memiliki beberapa wilayah dengan luas terkecil.
Dilansir dari laman sulsel.bps.go.id, berikut 5 wilayah terkecil di provinsi Sulawesi Selatan.
1. Kota Parepare
Menempati posisi pertama, wilayah yang dijuluki Kota Madani ini memiliki luas wilayah sebesar 89,670 km2 atau sekitar 0,20% dari luas Sulawesi Selatan.
Terletak di sebuah teluk yang menghadap ke Selat Makassar dan terletak di tepi laut, Kota ini ternyata Sebagian besar wilayahnya adalah perbukitan.
2. Kota Makassar
Menempati posisi kedua, wilayah yang dijuluki Kota Daeng ini memiliki luas wilayah sebesar 176,852 km2 atau sekitar 0,39% dari luas Sulawesi Selatan.
Menjadi kota terbesar sekaligus Ibukota dari provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar ini menjadi kota metropolitan terbesar yang ada di Indonesia Timur.
3. Kota Palopo
Menempati posisi ketiga, wilayah yang dijuluki Kota Idaman ini memiliki luas wilayah sebesar 273,235 km2 atau sekitar 0,60% dari luas Sulawesi Selatan.
Berbatasan langsung dengan Teluk Bone yang berkontribusi besar terhadap perekonomian menjadikan kota ini memiliki potensi yang besar di sektor perikanan.
Kota ini juga memiliki komoditas unggulan rumput laut Gracilaria dengan kualitas terbaik di dunia.
4. Kabupaten Bantaeng
Menempati posisi keempat, wilayah yang dijuluki Butta Toa ini memiliki luas wilayah sebesar 390,969 km2 atau sekitar 0,86% dari luas Sulawesi Selatan.
Berbatasan dengan Laut Flores di sebelah selatan, Kota Bantaeng ini dikenal sebagai pusat pembuatan kapal orang Bugis atau yang dikenal dengan Kapal Pinisi.
5. Kabupaten Takalar
Menempati posisi kelima, wilayah yang dijuluki Butta Panrannuangku ini memiliki luas wilayah sebesar 555,431 km2 atau sekitar 1,23% dari luas Sulawesi Selatan.
Memiliki Sebagian wilayahnya daerah pesisir, Kabupaten Takalar ini dilewati oleh 4 sungai, yakni Sungai Jeneberang, Sungai Jenetallasa, Sungai Pamukkulu n Sungai Jenemarrung.