Bisa Jadi Incaran Kontraktor, Puluhan Pekerja Konstruksi Sinjai Resmi Disertifikasi
SINJAI, MATANUSANTARA – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sinjai kembali menggelar pelatihan dan uji sertifikasi tenaga kerja konstruksi, Rabu (10/09/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor PUPR Sinjai bekerja sama dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar.
Sebanyak 50 peserta terlibat dalam kegiatan tersebut, terdiri dari 21 pelaksana pemeliharaan irigasi dan 29 pelaksana bangunan gedung.
Pelatihan akan berlangsung selama tiga hari, dengan dua hari materi pelatihan dan satu hari asesmen.
Peserta yang lulus akan memperoleh alat pelindung diri (APD) serta sertifikat kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Kepala Bidang Jasa Konstruksi PUPR Sinjai, Hj. Nurasibah, menjelaskan kegiatan ini menjadi upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor konstruksi.
“Mereka akan mendapatkan sertifikat kompetensi jika dinyatakan lulus, dan itu menjadi bukti resmi kemampuan tenaga kerja,” terangnya.
Kepala Dinas PUPR Sinjai, H. Haris Achmad, yang membuka kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi kepada Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar atas dukungan dalam pelaksanaan program ini.
“Kegiatan ini rutin digelar setiap tahun sebagai komitmen pemerintah daerah meningkatkan kualitas tenaga kerja konstruksi. Saya berharap peserta memanfaatkan momen ini sebaik-baiknya,” ujarnya.
Ia menambahkan, sertifikasi tenaga kerja sejalan dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi, yang mewajibkan badan usaha mempekerjakan tenaga kerja bersertifikat.
“Peserta yang lulus nantinya akan sangat dibutuhkan karena menjadi persyaratan dalam setiap tender proyek,” pungkasnya.
Sementara itu, perwakilan Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar, Affandi Andi Basri, memberikan apresiasi kepada Pemkab Sinjai yang konsisten membina tenaga konstruksi.
Ia mengungkapkan, dari 299 ribu tenaga kerja konstruksi di Sulsel, baru sekitar 31 ribu atau 10,6 persen yang memiliki sertifikat. Khusus di Sinjai, sudah ada 504 tenaga kerja yang tersertifikasi.
Kegiatan pembukaan ini juga dihadiri perwakilan Lembaga Sertifikasi Badan Usaha Konstruksi Indonesia, LPJK Aspekindo.
Reporter: Wahyudin
Tinggalkan Balasan